Mataram (NTB Satu) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara khusus meminta proses vaksinasi di NTB dimaksimalkan agar menjangkau semua lapisan masyarakat. Alasannya, NTB akan menjadi tuang rumah even otomotif kelas dunia, Go Superbike dan MotoGP .
Secara khusus Presiden juga meminta kepada Kementerian Kesehatan turun tangan mensuplai kebutuhan vaksin di NTB. Seluruh vaksin yang dilakukan droping, tidak boleh ada yang terlewatkan. Jika vaksin habis, langsung minta lagi ke Kementerian Kesehatan.
“Nanti saya di sana akan minta Menteri Kesehatan untuk prioritaskan NTB,” kata Jokowi saat menyaksikan langsung vaksinasi di Lombok Utara.
Secara virtual, Jokowi melihat langsung proses vaksinasi massal di Pondok Pesantren Al – Ma’arif Darussalam Desa Rempek Kecamatan Gangga dan Vihara Giri Ratana Puja Desa Tegal Maja, Kecamatan Tanjung.
Prioritas tersebut diberikan mengingat November 2021 mendatang, NTB akan menggelar kegiatan skala internasional, yakni Go Superbike. Berlanjut tahun depan, NTB juga akan menggelar even dengan skala tidak kalah besar, MotoGP.
“Sehingga saya inginkan semuanya harus tervaksin minimal 70 persen itu di tahun ini,” tegas presiden.
Pada kesempatan itu, Presiden juga berterimakasih atas kerja keras semua pihak dalam penanggulangan wabah pandemi melalui proses vaksinasi. Dia juga berharap dengan percepatan vaksin tersebut dapat menghentikan penyebaran Covid-19.
“Makanya utamakan percepatan vaksin, protokol kesehatan, bahkan jika ada kasus bisa langsung diisolasi di tempat isolasi terpusat yang sudah disediakan,” tandas presiden.
Pada kesempatan vaksinasi massal itu, hadir dan mendengar langsung arahan Presiden yakni Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal S.I.K M.H, Danrem 162/WB Brigjen TNI, Ahmad Rizal Ramdhani dan Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto Ridawan.
Dalam video conference yang berlangsung di Vihara Giri Ratana Puja, Selasa (7/9) itu, Kapolda memaparkan perkembangan kasus Covid-19. Di mana, angka positif di NTB mencapai 39,3 persen, namun pada pekan ke 28 hingga 36, cenderung mengalami penurunan.
Hal ini tak lepas dari instruksi Presiden untuk melakukan PPKM, serta penekanan vaksinasi setiap hari. “Kami mempunyai program kolaboratif yang sederhana, yaitu coffee morning online setiap minggu yang dipimpin langsung oleh Gubernur,” beber Iqbal.
Dalam coffee morning tersebut, mereka melakukan diskusi memecahkan masalah, teknis, strategi dan lain-lainnya. Saat ini, kata Iqbal, Bed Occupancy Rate (BOR) di NTB mencapai 13,37 persen. Ini menjadi titik terendah selama penanganan Covid-19 di NTB.
Terkait rencana event Go Superbike pada November mendatang, dilanjutkan event MotoGP yang rencananya akan digelar di awal Maret tahun depan.
Untuk itu, pihaknya siap menyuntikkan 15 ribu penduduk tiap harinya. Pihaknya sudah berkomitmen bersama TNI dan Pemda untuk melakukan vaksinasi 500 ribu per harinya.
“Kalau itu berjalan, Insya Allah selama satu bulan sebanyak 70 persen dari angka populasi itu bisa tervaksin,” kata dia. (red)