Daerah NTB

TO asal Bogor Diburu, Diduga Bawa Kabur Motor hingga Telantarkan Puluhan Pendaki Rinjani

Lombok Timur (NTB Satu) – Seorang pengelola trekking organizer (TO) berinisial ER, usia 19 tahun, asal Bogor, Jawa Barat viral di sejumlah unggahan media sosial.

Remaja ini diduga membawa kabur motor dan menelantarkan rombongan peserta trip di Gunung Rinjani.

IKLAN

Informasi itu diunggah salah satu akun Instagram, @Exploresembalun10 dikutip Kamis 30 Desember 2021 sore.

Diinformasikan, remaja yang beralamat di Desa Cibitung Kulon, Kecamatan Pamijahan, Bogor, Jawa Barat itu membawa kabur motor merk Vario 110, dengan ciri warna ungu tanpa spion.

Tidak hanya itu, pelaku juga meninggalkan rombongan pendaki 70 orang dan bahkan membawa kabur KTP peserta trip tersebut.

“Kronologi singkatnya orang ini turun dari Rinjani kemarin sore. Setelah tiba di rumah singgah Sembalun, ia meminjam motor untuk ke ATM dan sampe sekarang belum kembali,” tulis akun Instagram @exploresembalun10, Jum’at, 31 Desember 2021.

IKLAN

“Dan lebih parahnya lagi dia meninggalkan peserta tripnya kurang lebih 70 orang dan semua KTP peserta tripnya ikut di bawa kabur.
Motor yang di bawa kabur motor Vario 110 ungu,” tambah akun tersebut.

Berdasarkan hasil penelusuran berdasarkan petunjuk akun tersebut, ER mengelola sebuah TO inisial AA. Dalam postingan 8 Desember 2021 lalu, akun Instagram TO tersebut membuka trip ke Lombok promo spesial tahun baru.

Salah satu rutenya adalah Gunung Rinjani, mulai tanggal 25 Desember – Januari 2021. Tarif yang dipasang mencapai Rp 850.000. Tapi trip yang dipandunya bermasalah. Sontak akun IG ER dan akun IG TO miliknya dibanjiri hujatan warganet.

Kepala Resort Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Sembalun, Taufikurrahman membenarkan kejadian itu. Ia menuturkan bahwa motor yang dibawa kabur itu adalah milik pengunjung.

Ia juga menjelaskan bahwa pelaku terverifikasi sebagai pendaki pada tanggal 29 Desember 2021 lalu.

“Betul adanya bahwa Edwin Rianto membawa kabur motor vario dan 70 KTP peserta trip. Dia juga terdata sebagai pendaki,” tegasnya dikonfirmasi ntbsatu.com, Jum’at 31 Desember 2021.

Taufikurrahman mengungkapkan, korban yang dibawa kabur motornya telah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Sembalun, Lombok Timur dan saat ini Polisi sedang menyelidiki keberadaan pelaku.

“Sekarang pelaku sedang diselediki pihak Polsek Sembalun karena korban yang dibawa kabur motornya sudah laporkan ke Polisi,” ucapnya. (DAA)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button