Mataram (NTB Satu) – Tahun 2022 adalah tahun pertama seri MotoGP digelar tanpa sang legenda hidup, Valentino Rossi. Namun, sang juara dunia delapan kali, Marc Marquez mengatakan, MotoGP bakal baik-baik saja setelah ditinggal mantan rivalnya itu.
The Baby Alien, demikian julukan dari Marc Marquez, berpeluang untuk menyamai rekor sembilan gelar juara dunia milik Valentino Rossi. Hal tersebut, bisa saja terwujud asalkan Marc Marquez bisa memenangi gelar juara musim 2022.
Marc Marquez berani menjawab dengan blak-blakan saat ditanya bagaimana musim pertama tanpa mantan rivalnya.
“Dia (Valentino Rossi) bukanlah salah satu lawan utama untuk gelar. Dalam beberapa tahun terakhir saya mencari orang tercepat,” terang Marc Marquez.
“Pembalap tercepat adalah Pecco [Bagnaia], Quartararo dan Joan [Mir] pada tahun 2020. Tentu saja MotoGP kehilangan ikon, tetapi MotoGP terus berlanjut. Saya pikir ini akan menjadi musim yang bagus,” tambahnya, lansiran dari crash.net.
Saat mengaspal dalam ajang tes pramusim di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez menyebut telah mengatur kuda besinya sesuai dengan gaya balapnya sendiri.
“Lalu di Mandalika saya sudah mencoba membawa motor ke gaya balap saya. Selama balapan pertama kami akan menemukan hal-hal kecil, tapi dasarnya bagus,” pungkas Marc Marquez.
Namun, benarkah bayangan sang legenda hidup Valentino Rossi, telah benar-benar berhenti membayangi The Baby Alien? Pada tes pramusim hari kedua di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez masih kalah cepat dari pembalap asal Mooney VR46 Racing Team sekaligus saudara tiri Valentino Rossi, yakni Luca Marini.
Luca Marini menjadi yang tercepat dengan catatan waktu lap 1 menit 31,289 detik. Luca Marini mengungguli Marc Marquez (Repsol Honda) yang finis di urutan kedua, dengan raihan waktu 1 menit 31,481 detik. (GSR)
