Rincian Program Pendidikan yang Diusung Anies-Muhaimin
Mataram (NTBSatu) – Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar telah secara resmi mendaftar ke Kantor Pemilihan Umum (KPU), pada Kamis, 19 Oktober 2023. Saat mendaftar, keduanya turut menyerahkan dokumen visi-misi pencalonannya kepada KPU.
Dikutip dalam dokumen tersebut pada Senin, 23 Oktober 2023, Anies-Muhaimin memiliki sejumlah program di bidang pendidikan yang tertuang dalam misi kelimanya, yakni mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, serta berbudaya.
Melalui misi itu, pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden akan melaksanakan tujuh agenda untuk mengubah sistem pendidikan Indonesia lebih baik. Salah satu agendanya mewujudkan akses pendidikan berkeadilan.
Berita Terkini:
- Ali BD soal Kasus Lahan MXGP Samota: Tidak Ada Tindak Pidana, Kerugian Negara Nol!
- Bupati Jarot Resmi Buka Gubernur Cup 2025, Wajibkan Pelajar Sumbawa Tekuni Satu Cabor
- Hingga Pertengahan Desember, Realisasi PAD Lombok Timur 2025 Capai 91 Persen
- Menakar Efektifitas Meritokrasi
Akses pendidikan berkeadilan yang dimaksud dengan memastikan siswa lulusan SD sederajat dapat melanjutkan pendidikan hingga SMA sederajat. Hal ini dilakukan melalui peningkatan daya tampung di sekolah negeri maupun melibatkan sekolah swasta.
Mempercepat pelaksanaan wajib belajar 1+12 tahun dari PAUD hingga SMA atau yang sederajat. Memfasilitasi program Kejar Paket A, Kejar Paket B, Kejar Paket C, dan homeschooling untuk memperluas akses pendidikan.
Memperluas akses sekolah untuk anak berkebutuhan khusus, menekan angka anak putus sekolah dengan menyediakan bantuan pendidikan. Melanjutkan pemberian bantuan operasional sekolah berbasis kebutuhan, seperti memastikan kelayakan sarana prasarana lingkungan belajar termasuk WC, air bersih, sanitasi dan hygiene (WASH).



