Mataram (NTBSatu) – Harga daging ayam potong di NTB mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir.
Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), mencatatkan daging ayam ras segar rata – rata dibanderol Rp 36.250 per kilogram secara nasional.
Untuk wilayah NTB, rata – rata harga Rp43.400 per kilogram. Adapun rangkuman persebaran harganya pada 10 wilayah di NTB, sebagai berikut :
- Lombok Barat: Rp 40.000 per kilogram
- Lombok Tengah: Rp 40.000 per kilogram
- Lombok Timur: Rp 40.000 per kilogram
- Sumbawa: Rp 42.000 per kilogram
- Kabupaten Dompu: Rp 50.000 per kilogram
- Kabupaten Bima: Rp 45.000 per kilogram
- Sumbawa Barat: Rp 45.000 per kilogram
- Lombok Utara: Rp 45.000 per kilogram
- Kota Mataram: Rp 43.000 per kilogram
- Kota Bima: Rp 45.000 per kilogram
Berita Terkini:
- Ahsanul Khalik: Mengabdi dengan Hati, Memimpin dengan Solusi
- Sosok Mantan Panglima TNI Try Sutrisno Pengusul Wapres Gibran Diganti
- Mutasi Pejabat Ditunda, Komunikasi Elite Pemprov NTB Dipertanyakan
- Netizen Lancarkan “Serangan” setelah Mobil Damkar Diminta Bayar Parkir saat Bertugas
Sementara itu, Dinas Perdagangan Provinsi NTB mencatakan harga ayam dari Rp 38.667 per kilogramnya pada Kamis, 6 Oktober menjadi Rp 41.000 per kilogram pada Kamis, 12 Oktober 2023.
“Kenaikan harga ayam ini dipicu oleh tingginya permintaan masyarakat,” kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti.
Berdasarkan Pantauan NTBSatu, Jumat, 13 Oktober 2023, harga ayam potong di Pasar Bertais, Sandubaya berkisar Rp41.000-Rp42.500 per kilogramnya.
Beberapa pembeli yang notabenenya adalah penjual makanan dan pemilik catering mengeluhkan kenaikan harga yang terjadi. Sebab membuat bisnis mereka merugi dan harus memutar otak untuk agar dapat memproduksi dalam jumlah yang sama walaupun bahan baku mahal.
“Bagi pedagang kecil seperti kami yang untungnya tidak seberapa, harga ayam yang terus naik ini sedikit membuat cemas. Semoga cepat normal lagi. Tidak mungkin serta – merta menaikkan harga makanan, nanti pelanggan pada lari.,”pungkas Laili, salah satu pembeli. (STA)