Warganet Indonesia Bela Shin Tae-yong Usai Muncul Video Dugaan Tampar Pemain Ulsan HD
Mataram (NTBSatu) – Warganet Indonesia ramai membela Shin Tae-yong, setelah beredar sebuah video dugaan menampar pemain Ulsan HD yang menyebar luas di Korea Selatan.
Dukungan tersebut muncul di berbagai platform media sosial, terutama setelah nama mantan pelatih Timnas Indonesia itu kembali menjadi sorotan publik.
Banyak warganet menilai, isu tersebut terlalu dibesar-besarkan dan tidak mencerminkan situasi sebenarnya di lapangan.
Sejumlah komentar menyebut, interaksi dalam video tersebut masih tergolong wajar dalam dunia olahraga profesional.
“Itu mah namanya bercanda, terkadang baik di Korea maupun di Indonesia beritanya terlalu dilebih-lebihkan,” komentar akun X @prastito46, mengutip Selasa, 16 Desember 2025.
Pendapat serupa juga menilai, karakter atlet profesional menuntut mental kuat dan sikap tegas dari pelatih. Komentar lain turut menyoroti kerasnya dunia olahraga kompetitif.
“Katanya jadi atlet itu keras. Diginiin saja lembek bener. Mana mentalitas semifinalis Pildun 2002 yang berhasil ngalahin Italia dan Spanyol itu? Ohiya kan match-nya saja rigged ya,” tulis akun @awaludinlutfi.
Berbagai komentar tersebut menunjukkan, arus pembelaan terhadap Shin Tae-yong terus menguat di kalangan warganet Indonesia.
Video Berasal dari Media Korea Selatan
Video yang memicu perbincangan itu berasal dari media Korea Selatan, JoongAng Ilbo. Media tersebut merilis rekaman yang memperlihatkan Shin Tae-yong melakukan dugaan kontak fisik kepada pemain Ulsan HD, Jung Seung-hyun saat ia masih menjabat sebagai pelatih klub tersebut.
Informasi mengenai video itu juga menyebar melalui media sosial, salah satunya melalui akun X @KORFootballnews.
“JoongAng Ilbo merilis sebuah video yang memperlihatkan Shin Tae-yong menampar Jung Seung-hyun selama masa jabatannya sebagai manajer di Ulsan. Surat kabar itu juga menuduh bahwa Shin memukul kepala atau tulang kering para pemain selama latihan,” tulis akun tersebut.
Menanggapi beredarnya video itu, Jung Seung-hyun menyampaikan sikapnya kepada media. Ia menunggu pernyataan resmi dari kapten tim dan pihak klub.
“Saya kira kapten tim Lee Chung-yong dan klub akan segera merilis pernyataan. Saya tak tahu persis bagaimana video itu beredar,” katanya, mengutip tvonenews.com, Selasa, 16 Desember 2025.
Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) menyatakan, masih menunggu laporan dari Ulsan sebelum melangkah lebih jauh.
“Kami belum menerima laporan dari Ulsan. Kami belum memulai prosedur disiplin, namun hanya menyelidiki fakta-fakta kasus ini,” kata pejabat KFA, melansir Nate, Selasa, 16 Desember 2025. (*)



