Diskominfotik NTBEkonomi Bisnis

Dongkrak Sektor Peternakan, Gubernur Iqbal Siapkan KUR Berbunga Rendah

Mataram (NTBSatu) – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal membuka peluang baru bagi pelaku peternakan dengan menyiapkan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbunga rendah.

Program ini ia umumkan dalam Rapat Kerja PT Bank NTB Syariah 2025 di Mataram, Kamis, 11 Desember 2025.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Iqbal menyebut komitmennya untuk memperkuat arah pengembangan Bank NTB Syariah agar lebih berpihak pada sektor produktif.

Ia menilai, bank daerah tersebut harus mampu memberi manfaat langsung bagi masyarakat, bukan hanya terfokus pada pembiayaan konsumtif.

“Kami ingin Bank NTB Syariah tidak hanya menjadi bank yang besar, tetapi juga benar-benar dirasakan kehadirannya oleh masyarakat NTB. Karena itu saya mendukung penuh value proposition ‘Berkah Bermakna’,” ujar Iqbal.

Sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP), ia menegaskan, pemerintah tidak hanya menunggu dividen. Melainkan ingin membangun fondasi yang kuat bagi pertumbuhan bank daerah.

“Kalau pun tidak dapat dividen, tidak masalah. Yang penting Bank NTB Syariah tumbuh dan menjadi kebanggaan kita semua,” tegasnya.

Iqbal menyebut, salah satu persoalan utama Bank NTB Syariah adalah dominasi pembiayaan konsumtif yang mencapai 90 persen dan sebagian besar menyasar ASN. Hal ini membuat kelompok produktif seperti UMKM dan peternak belum banyak merasakan manfaat layanan bank daerah.

Karena itu, ia mendorong perluasan penyaluran KUR agar lebih tepat sasaran. Setelah tujuh tahun diblokir dari skema KUR, Bank NTB Syariah kini kembali mendapat izin menyalurkan KUR awal sebesar Rp35 miliar untuk UMKM dan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Selanjutnya, kita perjuangkan KUR khusus sektor peternakan dengan bunga sangat rendah, sekitar tiga persen,” jelasnya.

Ia menegaskan, pembiayaan murah bagi peternak akan menjadi motor baru pertumbuhan ekonomi daerah. Mengingat NTB memiliki potensi besar dalam pengembangan sapi, kambing, unggas, hingga komoditas peternakan lainnya.

Selain itu, Gubernur Iqbal juga meminta Bank NTB Syariah aktif mendukung program strategis pemerintah, seperti Desa Berdaya, ketahanan pangan, MBG, serta penguatan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button