Mataram (NTBSatu) – Conor Anthony McGregor menjadi salah satu ikon terbesar dalam sejarah UFC. Petarung asal Irlandia ini dikenal berkat kombinasi prestasi luar biasa, kepribadian penuh kontroversi, serta kemampuan memikat perhatian publik dunia.
Berdasarkan penelusuran NTBSatu, McGregor lahir pada 14 Juli 1988 di Crumlin, kawasan kelas pekerja di Dublin, Irlandia. Sejak kecil, ia gemar bermain sepak bola meski lebih sering menikmati peran sebagai penonton.
Jika harus memilih klub favorit, McGregor menyebut Manchester United sebagai pilihan yang ia warisi secara turun-temurun. Menurutnya, sebagian besar masyarakat Irlandia mendukung Manchester United atau Liverpool.
Tak hanya itu, McGregor mengaku kerap menonton dokumenter dan film tentang Muhammad Ali sosok inpsirasinya. Bahkan meneladani mental juara sang legenda tinju tersebut.
Karier profesional Conor McGregor mulai pada 2008 sebagai petarung MMA di kelas bulu dan kelas ringan. Ia kemudian, menorehkan sejarah sebagai satu-satunya petarung UFC yang menjuarai dua divisi secara beruntun.
Kemenangan atas Jose Aldo pada UFC 194 hanya membutuhkan waktu 13 detik, mencatat rekor pertarungan perebutan gelar tercepat. Prestasi berlanjut ketika ia mengalahkan Eddie Alvarez pada UFC 205.
Tahun 2017, McGregor terjun ke dunia tinju profesional dan menghadapi Floyd Mayweather Jr. Meskipun kalah KO, duel tersebut mencetak rekor besar pay-per-view, mencapai 4,3 juta penonton di Amerika Utara.
