Profil Politeknik LP3I Bandung, Peringkat 3 Terbaik di Indonesia 2025 Versi Webometrics
Mataram (NTBSatu) – Politeknik LP3I Bandung mencatatkan prestasi membanggakan, meraih peringkat ketiga dalam daftar politeknik terbaik nasional versi Webometrics 2025.
Capaian ini menjadi bukti nyata konsistensi institusi, dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri.
Melansir plb.ac.id, Politeknik LP3I Bandung berdiri pada 29 Maret 1989 di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. LP3I hadir dengan konsep pendidikan “Link and Match”, yang menekankan keselarasan antara kurikulum dan kebutuhan dunia kerja.
Dengan pendekatan tersebut, Politeknik LP3I terus berkembang sebagai lembaga pendidikan vokasi yang adaptif terhadap perkembangan industri.
Secara resmi, Politeknik LP3I Bandung memperoleh izin pendirian melalui SK Mendiknas No.199/D/0/2001 tertanggal 26 September 2001.
Institusi ini menawarkan program pendidikan Diploma Tiga (D3) dalam bidang Administrasi Bisnis, Manajemen Informatika, Akuntansi, serta Hubungan Masyarakat.
Seiring waktu, Politeknik ini juga memperluas jangkauannya melalui Program Studi di Luar Domisili (PSDKU), seperti di Kota Pekanbaru, Padang, Cirebon, Tasikmalaya, dan Langsa.
Tidak hanya berhenti di jenjang diploma, Politeknik LP3I Bandung juga memperoleh izin untuk membuka program Sarjana Terapan pada 31 Januari 2022 melalui SK Mendikbudristek No. 19/D/OT/2022.
Program yang dibuka adalah Bisnis Digital yang berbasis di Kota Bandung, menandai langkah progresif dalam menghadapi tantangan era digital.
Secara keseluruhan, Politeknik LP3I kini mengelola lebih dari 15 program studi yang tersebar di berbagai kota. Hal ini mencakup berbagai jurusan strategis seperti Manajemen Keuangan, Teknik Komputer, Komputerisasi Akuntansi, hingga Manajemen Pemasaran.
Keberadaan kampus pengembangan di Cimahi juga menjadi bagian penting dalam memperluas akses pendidikan. Dengan prestasi nasional tersebut, Politeknik LP3I Bandung semakin menegaskan diri sebagai salah satu lembaga pendidikan vokasi unggulan di Indonesia.
Kombinasi antara kurikulum adaptif, penyebaran kampus yang luas, dan pengembangan program sarjana terapan menjadi kunci utama keberhasilannya dalam menghadapi tantangan global. (*)
