Mataram (NTBSatu) – Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) dikabarkan menjadi salah satu kandidat kuat Pelatih Timnas China. Kabar ini seiring muncul spekulasi tentang perubahan jajaran kepelatihan di tubuh skuad negeri Tirai Bambu.
Shin Tae-yong akhirnya memberikan klarifikasi terkait isu yang mengaitkan namanya dengan kursi pelatih Timnas China.
Melalui pernyataan resmi dari perwakilannya di media Korea Selatan Chosun Biz, Shin Tae-yong membantah telah menerima tawaran Asosiasi Sepak Bola China (CFA).
“Bertolak belakang dengan pemberitaan dari sejumlah media di Indonesia. Hingga saat ini kami belum menerima tawaran ataupun kontrak resmi dari pihak Asosiasi Sepak Bola Tiongkok,” jelas perwakilan Shin Tae Yong, mengutip Chosun Biz, Rabu, 18 Juni 2025.
Shin Tae-yong sendiri saat ini masih aktif dalam berbagai kegiatan sepak bola di Korea Selatan. Ia menjabat sebagai Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea, serta General Manager Seongnam FC.
Kesibukannya tersebut menunjukkan, ia tengah fokus di tanah kelahirannya pasca menyelesaikan tugas bersama Timnas Indonesia.
“Coach Shin saat ini terlibat dalam berbagai kegiatan. Termasuk jabatan Wakil Presiden di Asosiasi Sepak Bola Korea dan Peran General Manager di Seongnam FC,” jelasnya.
Meski demikian, tak menutup kemungkinan untuk membuka pembicaraan jika memang ada tawaran konkret dari pihak China.
“Perlu ada tawaran dari pihak China agar diskusi dapat dilakukan. Tetapi hingga saat ini belum ada perkembangan ke arah itu,” tambahnya.
Rumor STY Jadi Pelatih Timnas China
Rumor mengenai STY menjadi pelatih Timnas China muncul, setelah federasi sepak bola negara tersebut memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Branko Ivankovic.
Sejumlah nama mulai bermunculan sebagai kandidat, termasuk pelatih Timnas China U-21 Zheng Zhi, serta Mantan Pelatih Senior, Gao Hongbo.
Meskipun kabar mengenai Shin Tae-yong menarik perhatian publik, hingga kini belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai masa depannya sebagai pelatih.
Klarifikasi ini menjadi penegasan, informasi yang beredar belum tentu akurat dan perlu konfirmasi langsung dari sumber resmi.
Hal ini juga sekaligus menjawab rasa penasaran para penggemar sepak bola Asia, khususnya di Indonesia dan China, terkait masa depan pelatih asal Korea Selatan tersebut. (*)