Mataram (NTBSatu) – Pjs Bupati Sumbawa, Julmansyah bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), melakukan kunjungan di kediaman para pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati KSB.
Pada Selasa, 29 Oktober 2024 sekitar pukul 09.00 Wita, Pjs Bupati, KPU, dan Bawaslu melakukan kunjungan terkahirnya, yakni berkunjung ke Kediaman Paslon Nomor Urut 4, Fud Syaifuddin yang saat ini berpasangan dengan Akheruddin.
Dalam kesempatan tersebut, Pjs Bupati Sumbawa Barat didampingi Staf Ahli Bidang Hukum, Syarifuddin, dan perwakilan dari Kesbangpoldagri KSB. Mewakili KPU KSB adalah Aliatullah. Kemudian, dari Bawaslu KSB diwakili Aswar Ardiansyah.
Kunjungan hari kedua tersebut, telah menuntaskan jadwal pertemuan antara Pjs Bupati Sumbawa Barat dengan seluruh paslon yang ikut dalam kontestasi Pilkada KSB tahun 2024.
Dalam kalimat pembukanya, dialog di kediaman paslon nomor urut 4, Fud Syaifuddin – Akheruddin, Pjs Bupati menyampaikan, keberadaannya selama 60 hari melaksanakan tugas sebagai Pjs Bupati Sumbawa Barat yaitu menjadi alarm.
“Alarm yang artinya sebagai pengingat tentang netralitas ASN, dan pengingat bahwa KSB sebentar lagi akan masuk ke era pasca-tambang,” jelas Julmansyah.
Julmansyah mengatakan, saat ini dokument RPJM teknokratik, pada saat terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Definitif periode berikutnya akan disesuaikan dengan visi misi pasangan terpilih.
Hal yang sama juga disampaikan Julmansyah kepada Paslon Nomor urut 3, Ustad Nur yasin dan Sumardhan di kediamannya. Yaitu terkait dengan Netralitas ASN.
”Sekiranya Ustad ada masukan, arahan terkait dengan penyelenggaraan Pilkada KSB tahun 2024. Kami akan terima dan menjadi atensi kami dalam bekerja beberapa hari ke depan. Kami berupaya membangun komunikasi agar sedari dini kita bisa melakukan mitigasi terhadap gangguan selama proses Pilkada berlangsung. Jika ada pertanyaan, sekaligus harapan dapat disampaikan langsung hari ini kepada KPUD dan Bawaslu KSB,” kata Julmansyah.
Baik pasangan Fud Aher maupun Nur Ramdhan berharap agar Pilkada KSB tahun 2024 berjalan dengan aman dan lancar. ASN harus dijaga agar tetap netral, jangan sampai ada diskriminasi pelayanan terhadap masyarakat.
Terkait dengan pencoblosan di Lokasi Khusus di Areal Tambang, kedua pasangan berharap agar dapat disiapkan sebaik mungkin. Terutama berkaitan dengan pemilih, waktu pemilihan dan saksi dari pasangan calon, agar disiapkan regulasi dengan matang agar jangan sampai terjadi kesalahan yang memicu terjadinya konflik. (*)