Mataram (NTBSatu) – Komunitas motor besar, Big Bike Lombok (BBL) akan menggelar touring panjang di pertengahan Oktober 2024. Touring tersebut bertajuk “Big Bike Lombok Ride to The East Bima NTB 2024”.
Tujuan touring panjang tersebut sebagai ajang silaturahmi anggota komunitas BBL, sekaligus mempublikasikan keberadaan komunitas ini di NTB.
Asal Usul Komunitas BBL
Sebelumnya di NTB, telah ada komunitas Big Bike serupa bernama B2C Lombok yang salah satu founder-nya adalah Henrikky Manulang.
Namun karena dalam perkembangannya komunitas tersebut mulai dicampur-campur dengan motor kecil, yang menurut Rikky -sapaan akrab Henrikky Manulang- tidak sesuai dengan Big Bike. Sehingga, ia berinisiatif mendirikan BBL.
“Makin kesini komunitas B2C Lombok dicampur-campur dengan motor kecil. Maka saya inisiatif buat grup komunitas baru dengan nama Big Bike Lombok, BBL ini,” ungkapnya.
Ia menjelasakan, BBL terdiri dari anggota yang memiliki motor harley, sport atau motor besar untuk touring.
“Semua jenis brand motor diperbolehkan join masuk BBL, tapi wajib harus 500 cc ke atas,” tambah Rikky.
Saat ini anggota BBL terdiri dari 51 orang pemilik motor besar. Semua pemilik dan pengguna moge aktif di atas 500cc
“Anggota BBL berasal dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, 1 dari sumbawa, 7 dari Bima dan sisanya dari Mataram dan Lombok Timur,” ujarnya.
Promosikan Objek Wisata
Mengenai kegiatan Ride to Bima, merupakan ide dari Rikky sendiri. Selain sebagai ajang silaturahmi, tujuannya dalam rangka mempromosikan obyek-obyek wisata yang ada di NTB, baik di pulau Lombok dan Sumbawa.
“Karena rute yang kami pilih melewati obyek-obyek wisata, start dari Mataram, menginap di Hotel Marina inn, Bima. Menginap di Hotel Kaloka Sumbawa, menginap di salah satu Villa di Sembalun, Senggigi dan finish lagi di Mataram,” jelas Rikky.
Selain 5 rider andalan BBL yakni Henrikky, Tony, Heri dan Hadi, Ride to Bima juga akan diikuti Ketua HDC Mandalika, H. Hafsan Hirwan.
BBL juga menyertakan tim dokumentasi videographer, photographer, dan drone selama perjalanan.
“Kita akan buat dokumentasi profesional yang berkelas. Sehingga kita bisa tunjukkan ke luar Lombok keindahan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa melalui publikasi media massa maupun media sosial,” tambah Rikky.
Selain itu, panitia akan membawa tim Back up Towing bila terjadi permasalahan motor di jalan. Lalu peserta juga akan dimanjakan dengan makanan dan minuman dalam sebuah party (pesta) di salah satu villa, di Sembalun Lombok.