Gibran Ajak Kader Ansor Melek Teknologi, Santri Harus Kuasai AI hingga Blockchain
						Jakarta (NTBSatu) – Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka mengingatkan, agar generasi muda tidak hanya memiliki akhlak yang baik dan pemahaman agama yang kuat, tetapi juga melek teknologi.
Hal itu Gibran ungkapkan saat menghadiri Pengukuhan Pengurus PW GP Ansor Jawa Tengah 2025–2029 di Pondok Pesantren As Shodiqiyah, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 2 November 2025.
“Anak-anak muda Ansor akhlaknya pasti baik, ngajinya baik. Tetapi harus diimbangi dengan ilmu-ilmu yang bisa menjawab tantangan zaman,” ujarnya dalam tayangan YouTube GP Ansor Jawa Tengah, dikutip Selasa, 4 November 2025.
“Kita ingin mencetak santri-santri ahli blockchain, artificial intelligence, robotik, dan biotek,” tambah Gibran.
Ia menegaskan, pemerintah berkomitmen membuka ruang kolaborasi yang luas bagi organisasi kepemudaan dan keagamaan. Salah satunya, GP Ansor untuk mempercepat pencapaian target pembangunan nasional.
Menurutnya, perlu kolaborasi untuk mewujudkan tata kelola pembangunan yang partisipatif, inklusif, dan berlandaskan kekuatan sosial masyarakat. Selain itu, mewujudkan pelaksanaan program pemerintah yang efektif dan tepat sasaran.
“Mohon dikawal program-program seperti MBG, Cek Kesehatan Gratis, Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, bantuan sosial. Pastikan terdistribusi baik dan tepat sasaran,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Addin Jauharudin menegaskan, GP Ansor akan terus menyiapkan kader muda yang tangguh, berdaya saing, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
“Ruang lingkup kader Ansor, selain konsentrasi soal keagamaan dan kaderisasi, diarahkan pada soal bagaimana seluruh kader memiliki inovasi. SDM-nya maju dan menjadi katalisator pembangunan anak muda di daerahnya masing-masing,” katanya.
Ia juga menekankan, pentingnya kolaborasi lintas sektor agar kehadiran Ansor benar-benar masyarakat manfaatkan rasanya.
“Harus menjadi kader produktif penggerak kelompok usaha gotong royong dengan semua pihak. Dandim, Polsek, Kelurahan, Gubernur dan semua mitra sesuai dengan semangat undang-undang kita,” katanya. (*)
				
					
  


