Tak Sekadar Ganti Nama, Dewan Minta Pengurus Baru Bank NTB Syariah Perkuat Keamanan Digital
Mataram (NTBSatu) – Ketua Komisi III DPRD NTB, Sambirang Ahmadi menyampaikan sejumlah catatan kepada pengurus baru Bank NTB Syariah.
Ia menginginkan, kepengurusan baru yang terpilih tidak hanya sekadar berganti nama saja. Tetapi ia berharap, dengan komposisi jajaran direksi yang baru, Bank NTB Syariah mampu menunjukkan kinerja yang lebih baik dari sebelumnya.
Apalagi sekarang, direkturnya berasal dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Semestinya, Bank NTB Syariah bisa menerapkan standar tata kelola korporasi yang lebih kuat dan profesional.
“Jangan sampai sama saja dengan sebelumnya, berarti tidak ada kemajuan. Jadi mudah-mudah dengan direktur yang berasal dari BRI ini, Bank NTB Syariah bisa semakin kompettitif dengan bank konvensional,” kata Sambirang kepada NTBSatu, Jumat, 31 Oktober 2025.
Selain memperkuat kinerja bisnis, Sambirang juga mengingatkan manajemen baru agar fokus membenahi aspek teknologi dan keamanan sistem digital. Hal ini mengingat kasus insiden siber yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.
“Kalau itu pasti. Poinnya sekarang mampu tidak Dirut Bank NTB Syariah ini menghadirkan teknologi yang lebih canggih, sehingga tidak terjadi lagi masalah siber seperti dulu,” ungkapnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, juga meminta Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, segera menetapkan kepengurusan baru Bank NTB Syariah hasil fit and proper test Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
“Ini harus segera ditetapkan oleh gubernur,” ujarnya.
Pemprov NTB melalui Kepala Biro Perekonomian Setda NTB, Najamuddin Amy belum bersedia memberikan keterangan atas tanggapan dewan tersebut. Termasuk, kapan rencana RUPS penetapan jajaran direksi Bank NTB Syariah. Alasannya dia, karena sedang berada di luar Mataram.
“Saya masih di KSB masih dalam pansel PDAM KSB,” singkatnya, kemarin.
Daftar 10 Calon Direksi dan Komisaris Bank NTB Syariah Lolos Tes OJK
Sebagai informasi, proses seleksi calon direksi dan komisaris Bank NTB Syariah masih berlanjut. Hasil fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan oleh OJK telah keluar.
Kepala OJK Provinsi NTB, Rudi Sulistyo mengatakan, berdasarkan hasil fit and proper test, 10 nama dinyatakan lolos. Sementara tiga lainnya gagal.
“Tiga orang dinyatakan tidak lolos. Ketiga-tiganya calon direksi,” kata Rudi kepada NTBSatu, Senin, 27 Oktober 2025.
Rudi menyebutkan, adapun 10 nama yang lolos fit and proper test itu masing-masing lima jajaran direksi dan lima komisaris.
Calon Direksi Bank NTB Syariah
- Nazaruddin (Direktur Utama);
- Adhi Susantio;
- Agus Suhendro;
- Ajar Susanto Broto;
- Ferry Ardiansyah.
Calon Komisaris Bank NTB Syariah
- Putu Rahwidhiyasa;
- Anis Mudjahid Akbar;
- Achmad Fauzi;
- M. Taufiq Gozi;
- Agus Priyanto.
Nama-nama yang lolos seleksi ini, lanjut Rudi, sudah pihaknya sampaikan ke pihak bank untuk diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
“Ini untuk calon pengurus yang belum diangkat dan ditetapkan dalam RUPS sebelumnya,” jelas Rudi.
Sementara, jika calon tersebut sebelumnya sudah diangkat dalam RUPS, maka akan langsung efektif bekerja setelah lolos fit and proper test OJK.
Contoh kasusnya, Nazaruddin, akan langsung aktif bekerja sebagai Direktur Utama Bank NTB Syariah karena sebelumnya sudah diangkat melalui RUPS.
“Maka setelah dinyatakan lolos OJK bisa efektif bekerja,” ujarnya. (*)



