Film

Lupa Makna Sumpah Pemuda? Enam Film ini Siap Ingatkan Lagi Arti Persatuan!

Mataram (NTBSatu) – Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda sebagai tonggak sejarah yang melahirkan semangat persatuan dan kebangkitan nasional.

Momen bersejarah ini menjadi simbol keberanian generasi muda yang menolak perpecahan, sebaliknya memilih bersatu untuk memperjuangkan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia.

Nilai-nilai perjuangan para pemuda tidak hanya hidup dalam lembaran buku sejarah, tetapi juga terwujud melalui karya, budaya, dan film yang menanamkan rasa nasionalisme.

Selain itu, salah satu cara terbaik untuk menghidupkan kembali makna Sumpah Pemuda adalah dengan menyaksikan film inspiratif yang menuturkan kisah perjuangan, idealisme, serta cinta tanah air.

Enam Film Bangkitkan Semangat Persatuan

Berdasarkan penelusuran NTBSatu, berikut enam film Indonesia yang menggambarkan semangat Sumpah Pemuda:

1. Wage (2017)

Pertama, film Wage mengisahkan perjalanan hidup Wage Rudolf Supratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Melalui alunan musik dan syair perjuangan, Wage menyalakan semangat kemerdekaan di hati rakyat.

Selain itu, cerita ini menunjukkan bahwa seni memiliki kekuatan besar untuk menyatukan bangsa dan melawan penjajahan dengan cara yang elegan.

2. Gie (2005)

Selanjutnya, karya Riri Riza ini menampilkan kisah nyata Soe Hok Gie, seorang aktivis muda yang berani menyuarakan kebenaran di tengah tekanan politik. Sosok Gie melambangkan karakter pemuda idealis, jujur, dan kritis.

Nilai-nilai keberanian serta kejujuran yang ia tunjukkan sejalan dengan roh Sumpah Pemuda, menjaga persatuan lewat tindakan nyata.

3. Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015)

Kemudian, film yang dibintangi Reza Rahadian ini menceritakan perjuangan H.O.S. Tjokroaminoto, tokoh penting pergerakan nasional sekaligus guru bagi banyak pemimpin bangsa. Cerita ini menyoroti bagaimana gagasan kebangsaan tumbuh di kalangan pemuda pada awal abad ke-20, ketika semangat kemerdekaan mulai menyebar luas.

4. Rudy Habibie (2016)

Selanjutnya, film ini mengangkat masa muda B.J. Habibie ketika menuntut ilmu di Jerman. Ia digambarkan sebagai pemuda visioner yang berjuang membangun bangsa melalui teknologi dan pendidikan. Kisah Rudy Habibie menegaskan bahwa cinta tanah air bisa terwujud melalui ilmu pengetahuan, tekad, dan kerja keras tanpa batas.

5. Sang Pemimpi (2009)

Adaptasi dari novel karya Andrea Hirata ini menceritakan perjuangan dua anak muda dari Belitung yang bermimpi besar meski berasal dari keluarga sederhana. Sang Pemimpi mengajarkan bahwa impian besar dapat tercapai dengan semangat juang tinggi, keberanian, dan keyakinan nilai yang menjadi inti dari Sumpah Pemuda.

6. Sokola Rimba (2013)

Film ini menuturkan kisah nyata Butet Manurung, seorang pendidik yang membawa akses pendidikan ke pedalaman Jambi. Melalui perjuangan tersebut, film ini memperlihatkan bahwa perjuangan modern tidak selalu lewat senjata, melainkan lewat ilmu, kasih, dan kepedulian terhadap sesama.

Enam film tersebut tidak sekadar menghadirkan hiburan, tetapi juga menanamkan semangat perjuangan dan nasionalisme. (*)

Berita Terkait

Back to top button