Lombok Timur

Dua Pejabat Eselon II Pemkab Lombok Timur Ajukan Pengunduran Diri Jelang Mutasi

Lombok Timur (NTBSatu) – Dua pejabat eselon II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur memilih mengundurkan diri menjelang mutasi pada Kamis, 23 Oktober 2025.

Langkah pengunduran diri ini santer terdengar sebagai upaya menghindari kemungkinan demosi jabatan. Sebab isu yang beredar, kedua pejabat tersebut akan dikembalikan ke jabatan sebelumnya atau menjadi Jabatan Fungsional Tertentu (JFT).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lombok Timur, Yulian Ugi Lusianto membenarkan kabar tersebut.

Ia mengatakan, dua pejabat eselon II Pemkab Lombok Timur tersebut, yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Izuddin dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB), H. Ahmat.

“Keduanya memang sudah mengajukan pensiun,” ujar Ugi pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Ugi menjelaskan, status permohonan pensiun dini tersebut saat ini tidak lagi di tingkat kabupaten. BKPSDM telah meneruskan prosesnya ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk persetujuan akhir.

Pengajuan pensiun ini mendahului rotasi besar-besaran yang dilakukan Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin. Tepat pada Kamis, 23 Oktober 2025, Haji Iron -sapaan akrab Bupati Lombok Timur- melakukan mutasi 18 pejabat eselon II.

Rotasi besar-besaran ini menyasar berbagai jabatan strategis, mulai dari pimpinan dinas, badan, asisten sekretariat daerah, hingga staf ahli bupati.

Haji Iron mengatakan, pergeseran jabatan ini merupakan langkah penting untuk penyegaran birokrasi. Ia ingin para pejabat menemukan suasana baru dan menghadapi tantangan berbeda di tempat tugas mereka.

“Alasan utamanya adalah supaya tidak monoton, supaya anda tetap merasa segar setelah di tempat baru,” tegasnya saat memimpin proses pelantikan. (*)

Berita Terkait

Back to top button