Mataram (NTBSatu) – Isu kunjungan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto ke Israel mencuat di berbagai media asing, dan memicu perhatian publik di dalam negeri.
Sejumlah laporan dari media Israel menulis kabar bahwa Prabowo akan terbang ke Israel setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Mesir. Informasi itu langsung memicu spekulasi luas, karena Indonesia belum menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Lalu, apakah benar Presiden Prabowo berencana mengunjungi Israel?
Fakta-Fakta Presiden Prabowo Kunjungi Israel
Melansir berbagai sumber, berikut enam fakta yang menjelaskan isu kunjungan Presiden Prabowo ke negara tersebut:
1. Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Rencana Kunjungan ke Israel
Menteri Luar Negeri, Sugiono menegaskan bahwa Presiden Prabowo tidak memiliki rencana perjalanan ke Israel. Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi juga memastikan Presiden akan pulang ke Jakarta sesuai jadwal setelah menyelesaikan agenda KTT Gaza.
2. Gerindra Sebut Isu Kunjungan Sebagai Hoaks
Partai Gerindra menegaskan isu kunjungan itu tidak benar. Melalui akun resmi di platform X, partai tersebut menulis satu kata tegas, “Hoaks!” Cuitan itu muncul sebagai tanggapan atas unggahan akun The Spectator Index yang mengutip laporan Channel 12 Israel.
3. Asal Usul Isu dari Media Israel
Media seperti The Jerusalem Post, The Times of Israel, dan Channel 12 menulis kabar tersebut dengan mengutip sumber anonim. Mereka menyebutkan adanya persiapan untuk menyambut kedatangan Prabowo, meskipun tidak ada bukti konkret.
4. Sensitivitas Isu Kunjungan bagi Indonesia
Isu kunjungan ke Israel memicu perdebatan di Indonesia karena negara ini belum menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, isu tersebut menimbulkan kekhawatiran politik dan sosial.
5. Pidato Prabowo di PBB Jadi Pemicu Spekulasi
Pidato Prabowo dalam Sidang Umum PBB pada September lalu menyinggung pentingnya Two-State Solution sebagai jalan damai antara Israel dan Palestina. Prabowo menutup pernyataannya dengan sapaan “Shalom,” yang kemudian memunculkan beragam tafsir politik.
6. KTT Gaza Jadi Agenda Utama Presiden
Prabowo menghadiri KTT Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, untuk membahas gencatan senjata dan pembebasan sandera antara Israel dan Hamas. Pemerintah memastikan bahwa fokus utama kunjungan Presiden adalah mendorong perdamaian kawasan, bukan melakukan pertemuan bilateral dengan Israel. (*)
