Cek Fakta! Beredar Tautan Pendaftaran Guru Sekolah Rakyat Tahap II 2025

Mataram (NTBSatu) – Warganet kembali heboh setelah sebuah tautan yang mengatasnamakan Kementerian Sosial (Kemensos) muncul di media sosial. Tautan tersebut mengklaim membuka pendaftaran seleksi guru Sekolah Rakyat tahap II 2025.
Banyak pengguna internet langsung menyebarkan tautan tersebut tanpa mengecek kebenarannya. Bahkan sebagian warganet mengajak teman mereka untuk ikut mendaftar.
Awal mula kabar ini muncul ketika akun Facebook bernama Mutiara membagikan tautan tersebut pada Jumat, 26 September 2025.
Narasi yang ditulis dalam unggahan itu berbunyi, “Kemensos resmi membuka Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Jabatan Fungsional Guru Sekolah Rakyat Tahap II Tahun Anggaran 2025. Daftar sekarang!”.
Unggahan tersebut langsung mengundang banyak komentar. Sejumlah warganet mengaku tertarik, sementara yang lain menyebut nama akun temannya agar ikut mencoba peruntungan.
Hasil Penelusuran
Fakta sebenarnya berbeda jauh dari narasi yang beredar. Seleksi guru Sekolah Rakyat tahap II 2025 telah selesai sejak Agustus lalu.
Berdasarkan penelusuran NTBSatu, tautan yang beredar bukan bagian dari informasi resmi Kemensos. Hasil pemeriksaan menunjukkan tautan tersebut palsu dan terindikasi phishing (penipuan, red) yang berpotensi mencuri data pribadi pengunjung.
Kemensos bahkan telah mengumumkan hasil kelulusan pada 13 Agustus 2025 melalui akun Instagram resminya.
“Hasil seleksi kompetensi pengadaan PPPK Jabatan Fungsional Guru Sekolah Rakyat Tahap II kini sudah dapat diakses,” demikian pernyataan resmi Kemensos dalam unggahan Instagram @kemensosri, 13 Agustus 2025.
Karena proses seleksi sudah selesai, maka klaim pembukaan pendaftaran baru jelas tidak benar. Tautan yang viral justru mengarahkan pengguna menuju situs mencurigakan.
Halaman tersebut meminta pengunjung untuk mengisi nama lengkap hingga nomor akun Telegram aktif. Tindakan ini sangat berbahaya karena membuka peluang pencurian data pribadi.
Kementerian Sosial mengingatkan masyarakat untuk tidak pernah mengisi data pada situs tidak resmi. Informasi mengenai seleksi guru Sekolah Rakyat hanya tersedia melalui kanal komunikasi resmi Kemensos.
Jadi, hasil verifikasi membuktikan tautan pendaftaran guru Sekolah Rakyat tahap II 2025 merupakan hoaks. Fakta menunjukkan proses seleksi sudah berakhir dan tautan yang beredar hanyalah jebakan penipuan. (*)