Pariwisata

Pariwisata NTB Lesu, Dispar Ambil Ancang-ancang Wujudkan Destinasi Wisata Berkelas Dunia

Mataram (NTBSatu) – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal telah menandatangani nota kesepakatan awal terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, Jumat, 11 April 2025.

RPJMD ini dijabarkan dalam tujuh misi pembangunan daerah dengan 10 program unggulan. Di mana di dalamnya terdapat tiga isu prioritas. Salah satunya menjadikan NTB sebagai destinasi wisata berkelas dunia.

Kepala Dinas Pariwisata NTB yang baru, Lalu Ahmad Nur Aulia tak menampik potensi pariwisata NTB memang sangat luar biasa. Namun, untuk pengembangannya penuh tantangan.

“Salah satu langkah yang kita ambil mengembangkan pariwisata harus mendengarkan masukan dari mereka (pelaku pariwisata). Konsep seperti apa yang kita akan usung dalam konteks pariwisata yang berkualitas,” jelas Aulia, Senin, 5 Mei 2025.

Pengelolaan destinasi pariwisata NTB, kata Aulia, masih harus dikuatkan lagi. Serta, perlu peningkatan dari segi kualitas. Hal ini demi memenuhi target kunjungan wisatawan tahun 2025 mencapi 2,5 juta orang.

IKLAN

Untuk itu, pihaknya tengah menyusun road map atau peta jalan mewujudkan NTB sebagai destinasi wisata berkelas dunia.

Seperti apa programnya ke depan, Aulia mengaku pihaknya belum melakukan pemetaan. Menyusul baru dilantik sebagai Kepala Dinas Pariwisata beberapa hari lalu.

Namun ia memastikan, program yang pihaknya laksanakan ke depan harus menjawab harapan pelaku pariwisata itu sendiri.

IKLAN

“Kan saya tidak bisa menjawab sekarang (programnya, red), kan tentunya kita buat dulu road map besarnya. Kita harus realistis juga kan. Misal kita akan naikan kunjungan, tapi kita harus lihat potensinya juga,” jelas Mantan Kepala Dinas PMPD Dukcapil NTB ini.

Pariwisata NTB Tidak Dikelola dengan Optimal

Keberadaan pariwisata mendapat sorotan Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono. Ia menilai, potensi pariwisata di NTB belum terkelola secara optimal.

Padahal, sektor pariwisata lebih khususnya Lombok tidak kalah potensinya untuk menandingi wisata di Bali.

“NTB, Lombok khususnya punya potensi pariwisata namun masih seperti tersembunyi,” kata Bambang di Lombok Barat, Kamis, 1 Mei 2025.

Politisi Partai Gerindra ini menuturkan, pengembangan wisata di Lombok alangkah baiknya dengan basis budaya dan alam.

Misalnya, keberadaan wisata Taman Narmada, Lombok Barat. Bambang mendorong penguatan aspek budaya sebagai strategi untuk mengangkat daya tarik wisata Taman Narmada.

Konsep budaya lokal seperti sendratari, upacara adat, dan pertunjukan seni bisa menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara. Seperti halnya yang telah sukses Bali terapkan.

Ia mencontohkan, wisata yang menyuguhkan Tari Kecak di Uluwatu, Bali yang berhasil menarik ribuan wisatawan mancanegara (wisman) dalam sehari ke daerahnya.

“Sekitar 1.500 pengunjung dalam sehari yang datang nonton Tari Kecak. Berarti satu bulannya bisa 3 juta turis yang nonton Tari Kecak,” ujarnya. (*)

Berita Terkait

Back to top button