Sains & Teknologi

Catat! Planet Mars Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang Malam ini

Mataram (NTBSatu) – Pada Kamis, 16 Januari 2025, planet Mars akan menghiasi langit malam dengan kecerahan maksimal. Fenomena langit langka ini dikenal sebagai oposisi Mars.

Hal tersebut bisa terjadi. karena planet merah itu berada sejajar dengan Bumi dan Matahari. Sehingga, terlihat terang dan besar di langit.

Mars akan muncul di sebelah kiri gugus bintang Orion (Waluku). Masyarakat bisa menyaksikannya tanpa alat bantu mulai matahari terbenam hingga menjelang fajar.

Pada saat oposisi, jarak Mars dengan Bumi hanya sekitar 96,08 juta kilometer, menjadikannya momen ideal bagi para pengamat langit.

Fenomena oposisi Mars hanya terjadi setiap 26 bulan. Terakhir kali berlangsung pada 8 Desember 2022, sedangkan oposisi berikutnya akan terjadi pada 19 Februari 2027. Dalam fase ini, Mars terbit bersamaan dengan terbenamnya matahari di barat dan terlihat sepanjang malam.

Sebelum mencapai oposisi, Mars telah memasuki fase retrograde sejak 7 Desember 2024. Planet merah itu tampak bergerak mundur relatif terhadap bintang-bintang di langit. Gerak retrograde ini akan berlangsung hingga 23 Februari 2025.

“Oposisi adalah posisi terdekat planet dari Bumi, di mana permukaannya tersinari penuh oleh cahaya Matahari,” bunyi laporan Instagram @bosschaobservatory, yang NTBSatu kutip, Kamis, 16 Januari 2025.

Mars akan kembali menjadi sorotan dalam parade planet, pada 21 Januari 2025. Fenomena ini akan menghadirkan hampir enam planet, yaitu Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Parade langit malam ini, dapat masyarakat nikmati hingga pekan terakhir Februari 2025.

Dilansir dari In The Sky, untuk wilayah belahan bumi utara, waktu terbaik mengamati parade planet adalah sekitar pukul 20.30 waktu setempat. Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus akan tampak jelas tanpa alat bantu, sedangkan Uranus dan Neptunus memerlukan teleskop atau binokular karena cahayanya lebih redup.

Fenomena oposisi dan parade planet adalah kesempatan langka bagi masyarakat untuk menyaksikan keindahan tata surya, terlebih kali ini dengan durasi cukup panjang hingga Februari. (*)

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button