BERITA NASIONAL

Batik Air Turunkan Penumpang karena Tolak Pakai Sabuk Pengaman, Apa Bahayanya?

Mataram (NTBSatu) – Seorang penumpang Batik Air bersama anaknya diturunkan paksa oleh polisi bandara, setelah menolak mengenakan sabuk pengaman. Kejadian ini memicu keterlambatan penerbangan hingga satu jam, mengganggu jadwal penerbangan lain dan sejumlah penumpang terkena dampaknya.

Cekcok bermula ketika pramugari meminta penumpang di baris enam memastikan anaknya mengenakan sabuk pengaman menjelang lepas landas. Namun, penumpang tersebut menolak, sehingga terjadi perdebatan panjang.

“Awalnya, pramugari sudah mengingatkan dengan baik, tapi dia ngotot bilang anaknya tidak mau,” tulis akun TikTok @fegeigeie yang membagikan video kejadian tersebut, Senin, 6 Januari 2025.

Situasi memanas hingga polisi bandara terlibat untuk menurunkan ibu dan anak tersebut. Prosesnya memakan waktu lama karena bagasi penumpang harus dikeluarkan dari kargo, menyebabkan total keterlambatan selama tiga jam. Peristiwa ini terjadi pada penerbangan Batik Air rute Hanoi-Kuala Lumpur.

Pentingnya Sabuk Pengaman di Pesawat

Sabuk pengaman berfungsi melindungi penumpang dari risiko cedera saat pesawat mengalami turbulensi atau manuver mendadak. Data menunjukkan, turbulensi adalah salah satu penyebab utama cedera bagi penumpang yang tidak menggunakan sabuk pengaman di kabin.

Para ahli penerbangan menyatakan, penumpang yang enggan mengenakan sabuk pengaman tak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga penumpang lain. Saat turbulensi, tubuh yang tidak terikat dapat terlempar, menjadi risiko bagi orang di sekitarnya.

Aturan mengenai penggunaan sabuk pengaman saat lampu tanda menyala bukan semata aturan administratif, tetapi langkah penting menjaga keselamatan di udara.

Insiden tersebut berdampak pada sejumlah penumpang lain yang terlambat mengejar penerbangan lanjutan di Bandara Kuala Lumpur.

“Penerbangan dari Kuala Lumpur delay karena harus menunggu, hampir membuat kami ketinggalan pesawat,” keluh penumpang tersebut. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button