Lombok Timur

Tanah Amblas di Lombok Timur Membentuk Lubang Besar Mirip Goa di Dasar Rumah Warga

Mataram (NTB Satu) – Insiden tanah amblas terjadi di Dusun Paok Lombok Timur, Desa Paok Lombok, Kabupaten Lombok Timur, Rabu, 4 Desember 2024. Tanah amblas ini membentuk lubang besar menyerupai goa, dengan diameter sekitar 4 meter dan kedalaman 7 meter. Hal ini pun memicu kekhawatiran warga setempat.

Peristiwa bermula pada Selasa sore, saat curah hujan tinggi menyebabkan genangan air besar di jalan raya. Jalan tersebut menghubungkan Dusun Paok Lombok Timur dengan jalan utama Kecamatan Suralaga.

Genangan itu terus bertambah hingga akhirnya pada pukul 01.00 Wita keesokan harinya, jalan tersebut amblas akibat tergerus air.

Tanah yang amblas tersebut ternyata menutupi jalur air bawah tanah yang menyerupai lorong atau goa. Akibatnya, struktur di atasnya runtuh, termasuk tembok pekarangan milik almarhum Zakaki dan sebuah kamar mandi milik warga bernama M. Nazir.

“Setelah menerima laporan, Bhabinkamtibmas bersama Babinsa dan perangkat desa setempat segera melakukan pengecekan lokasi,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Oesman, Kamis, 5 Desember 2024.

Warga Khawatir

Mereka juga berkoordinasi dengan pihak kecamatan, Pemkab dan BPBD Lombok Timur untuk tindak lanjut.

Kondisi ini memicu kekhawatiran terhadap keselamatan warga, terutama pengendara kendaraan yang melintas di area tersebut, terutama pada malam hari. Pemerintah setempat diminta segera mengambil tindakan perbaikan agar risiko korban jiwa atau kerugian material dapat diminimalkan.

Lubang besar yang terbentuk di jalan ini menimbulkan bahaya signifikan. Mulai dari segi keselamatan pengguna jalan, maupun kerusakan infrastruktur di sekitarnya. Warga setempat diimbau untuk berhati-hati dan menghindari melintasi area tersebut hingga perbaikan dilakukan.

BPBD Lombok Timur diharapkan segera menangani insiden ini dengan langkah-langkah darurat, seperti memasang tanda bahaya dan melakukan penimbunan jalan. Selain itu, evaluasi terhadap sistem drainase di kawasan tersebut menjadi prioritas untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.

Insiden tanah amblas di Paok Lombok Timur menjadi pengingat pentingnya mitigasi risiko bencana, terutama di daerah rawan genangan air dan curah hujan tinggi. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk memastikan keselamatan dan keberlanjutan infrastruktur di wilayah tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button