Mataram (NTBSatu) – Sebanyak 5.000 Koordiantor Lapangan Tempat Pemungutan Suara Farin-Khairatun (Korlap TPS Rintun) mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek), mendekati hari pencoblosan. Bimtek tersebut mengenai strategis mencari, mencatat, dan menjaga suara untuk Rintun.
Tak main-main, narasumber yang hadir pada Bimtek ini merupakan ahli strategi dari Jakarta. Ia juga merupakan tim ahli strategi pendulang suara saat Prabowo Subianto memenangkan Pemilihan Presiden 2024 lalu.
Selain itu, dengan memberikan pelatihan Bimtek, pasangan Rintun tercatar sebagai satu-satunya calon yang serius menyiapkan tim demi menghadapi Pilkada. Hal ini menunjukkan begitu besarnya keinginan tim menjadikan Nauvar Furqani Farinduan dan Hj. Khairatun Fauzan Khalid sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat 2024-2029.
Bahkan, tim tersebut dinahkodai langsung oleh Mantan Bupati Lombok Barat, Dr. H. Zaini Arony dan H. Fauzan Khalid. Serta, telah terbentuk tim dari tingkat kabupaten, desa, dusun, hingga TPS di seluruh Lombok Barat.
Hebatnya lagi, Tim Kampanye dan Pemenangan Rintun tak gentar masuk ke wilayah-wilayah di bawah kekuasaan calon lain. Contohnya, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat yang merupakan basis kekuatan Calon Bupati Lombok Barat Nomor Ururt 3, Hj. Sumiatun.
Jadwal Bimtek Korlap TPS Rintun
Ketua Korlap Kabupaten, H. Muhazam Fadly mengungkapkan, pihaknya telah melakukan Bimtek hampir 5000 orang korlap seminggu terakhir ini.
Dimulai Senin, 28 Oktober 2024 di Bale Beleq Dasan Tapen Lombok Barat. Sebanyak 1.101 orang Korlap TPS dari Kecamatan Kuripan dan Gerung mengikuti Bimtek tersebut.
Kemudian Selasa, 29 Oktober 2024 giliran korlap Kecamatan Sekotong dan Kediri sebanyak 939 orang. Lalu Bimtek hari ke tiga, giliran Kecamatan Labuapi sebanyak 521 orang yang masih berlangsung di Bale Beleq.
Sementara pada Kamis, 31 Oktober 2024 untuk Kecamatan Lingsar dan Narmada bertempat di Gedung Budaya Narmada. Jumlah Korlap TPS yang ikut sebanyak 1. 313 orang.
“Bimtek hari terakhir, Minggu, 3 November 2024 diikuti oleh korlap dari Kecamatan Batu Layar dan Gunung Sari. Bertempat di GOR mini Gunung Sari, dengan jumlah peserta 920 orang,” ungkapnya.
Selain itu Muhazam juga mengungkapkan, jika Bimtek terakhir akan berlangsung di Pantai Elek-elak Sekotong. Hal ini atas permintaan tim di Sekotong.
“Kamis, 7 November 2024 besok Bimtek terakhir akan di Pantai Elak-elak Sekotong. Lokasi Bimtek khusus di Sekotong atas permintaan korlap TPS di sana,” jelasnya.
Menurut Muhazam, bimtek ini sangat penting demi meningkatkan skill personal tim. Terutama, Korlap TPS sehingga mampu melalukan tugasnya dengan baik.
“Bimtek ini mengingatkan tugas dan fungsi mereka sebagai korlap, yakni mencari, mencatat dan menjaga suara hingga pengumuman pemenang oleh KPU. Legalitas hasil suara itu yang penting. Supaya siapa pun yang berniat bermain curang tentang perhitungan suara, akan kami lawan dengan bukti dah dan akurat,” ucap Muhazam.
Ia juga mengingatkan, jangan sampai kecurangan perhitungan suara seperti saat Pemilu Legislatif terjadi lagi di Lombok Barat.
“Jika terjadi kecurangan perhitungan suara, baik itu pelakunya yang order (dari calon lain) ataupun oknum petugas pelaksana Pilkada. Serta aparat yang terlibat kecurangan kali ini akan mendapatkan ganjarannya. Kami akan kejar sampai kebenaran itu terungkap,” tegas Muhazam. (*)