Selong (NTBSatu) – Sebuah kabar tidak menggembirakan datang dari Lombok Timur. Pasalnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Lombok Timur resmi memotong ribuan gaji pegawai honorer di lingkup Dikbud Lombok Timur.
Keputusan pemotongan itu pun menjadi pembicaraan hangat di masyarakat, termasuk di grup WhatsApp pegawai honorer Lombok Timur.
Banyak dari mereka yang mengeluh, terlebih pemotongan gaji Rp150.000 per pegawai itu tanpa melewati komunikasi panjang.
“Gaji honorer dipotong 150 ribu itu, karena potongan itu dipakai untuk memberikan gaji tenaga honorer yang lain. Karena terlalu banyak pengangkatan tenaga honorer guru. Tapi kalo memang ada pemotongan, seharusnya ada komunikasi (dan) kesepakatan dong,” kata selah seorang guru honorer.
Saat dikonfirmasi prihal pemotongan gaji tersebut pada Sabtu pagi, 9 Desember 2023, Kepala Dikbud Lombok Timur, Izzuddin, belum ada jawaban. Bahkan kontaknya tidak aktif hingga berita ini diterbitkan.
Berita Terkini:
- Lima Siswa SD di Lombok Tengah Diduga Keracunan MBG
- Sesalkan Pernyataan Prof. Asikin, Maman: Audit Investigasi Dulu, Jangan Langsung Bicara Pansel
- Dibantai 6-0 di Liga 4 Nasional, Persidom Dompu Diolok-olok Netizen
- Dukung Interpelasi DAK, Demokrat–PPR Lawan Arus di DPRD NTB
Namun dalam beberapa pemberitaan sebelumnya, Izzuddin mengatakan, pemotongan itu terpaksa dilakukan karena sisa anggaran yang terlalu minim.
Ia menyebut, pemotongan tersebut untuk menanggulangi gaji honor yang lain. Di mana saat ini, sisa anggaran gaji honorer sangat minim dan tidak bisa menanggulangi gaji semua tenaga honorer tersebut. (MKR)