Lombok Timur (NTBSatu) – Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik, mengharapkan Kabupaten Lombok Timur menjadi pusat ikan koi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada masa yang akan datang.
Taofik yang mengharapkan hal itu, ternyata seirama dengan mimpi komunitas Selaparang Koi Club yang berbasis di Lombok Timur.
“Penyelenggara tidak sekadar menyelenggarakan kegiatan untuk menghidupkan kecintaan terhadap koi. Tetapi lebih dari itu, bercita-cita menjadikan Lombok Timur sebagai pusat koi di NTB,” kata Taofik dalam pembukaan Lombok Timur Koi Show, Sabtu, 27 Juli 2024.
Taofik pun mengajak masyarakat Lombok Timur untuk menggemari ikan cantik yang dipercaya membawa keberuntungan itu. Sebab, menurutnya, kecantikan dan polah ikan tersebut membawa ketenangan bagi jiwa manusia.
Taofik juga mengharapkan Selaparang Koi Club dapat menyelenggarakan event serupa secara berkelanjutan. Selain itu, ia meminta agar skala gelaran tersebut dapat meningkat dari waktu ke waktu.
“Kami harap dapat mendukung pengembangan pariwisata dan berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Lombok Timur,” ujar Penjabat Bupati Lombok Timur ini.
Sekjen Asosiasi Pencinta Koi Indonesia (APKI), Sigit Witanto, juga menyampaikan harapan senada dalam kegiatan tersebut. Ia juga mengapresiasi dukungan Pemkab Lombok Timur dalam menyukseskan gelaran koi tersebut.
Baca juga: Pemkab Lombok Timur Akui Banyak PR Terkait Pembangunan Pariwisata
Ikan Koi Sebagai Sektor Industri Pendukung
Kendati merupakan organisasi baru, Selaparang Koi Club telah berhasil menyelenggarakan kegiatan sebanyak tiga kali dan menghadirkan peserta dari berbagai wilayah. Tidak hanya NTB, tetapi hingga Bali, Jawa, dan Kalimantan.
Ia juga percaya koi yang berkembang dalam sektor industri nantinya dapat mendukung pariwisata Lombok Timur yang tengah berkembang, tentunya dengan dukungan semua pihak. Ia membeberkan, sedikitnya 460 peserta telah mendaftar dalam Lombok Timur Koi Show tahun ini.
Ikan koi sendiri adalah bentuk yang sangat populer dan berwarna-warni dari spesies ikan Amur atau Cyprinus Rubrofuscus. Masyarakat biasanya memelihara koi sebagai ikan hias di kolam luar ruangan atau taman air (water garden).
Secara historis, koi memiliki sejarah yang kaya dalam budaya Asia sejak ribuan tahun yang lalu. Koi sebenarnya adalah nama informal untuk spesies ini, yang terkenal sebagai koi Jepang atau nama Jepangnya, Nishikigoi.
Menurut dokter spesialis hewan di Pet MD, Sean Perry, Nishikigoi dikenal sebagai “permata yang berenang”. Ia menjelaskan, dalam budaya Jepang, ikan koi melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan nasib baik.
