Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) mengubah status SMAN 1 Tambora, Kabupaten Bima menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Perubahan status ini secara resmi diterapkan pada awal April 2024.
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Dikbud NTB Bima, Siti Maryatun yang dikonfirmasi NTBSatu, Selasa, 4 Juni 2024 menjelaskan, perubahan status ini dilakukan karena kebutuhan pengembangan sekolah ke depan.
“Kalau dilihat prospek ke depan SMAN 1 Tambora ini lebih pas dengan status SMK, karena para siswanya cenderung mau langsung bekerja,” jelasnya.
Sementara, kalau statusnya tetap SMA, mereka (siswa) harus melanjutkan kuliah lagi baru dapat bekerja.
“Sehingga dengan status perubahan menjadi SMK ini, harapannya alumninya ke depan sudah siap bekerja dengan kebutuhan pasar. Jadi untuk pengembangan lebih pas atau sesuai dengan SMK,” tambah Atun, sapaannya.
Dengan diubah menjadi SMK, sekolah yang berada Jalan Lintas Pulau Satonda ini menawarkan tiga bidang keahlian dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.
Berita Terkini:
- Lawan Tak Memenuhi Syarat, Mohan Berpotensi Terpilih Aklamasi Jadi Ketua DPD Golkar NTB
- Dinda tak Mendaftar, Musda Golkar NTB Berpotensi Aklamasi untuk Mohan
- Pasang Surut Hubungan Iran dengan Israel, dari Sekutu Jadi Musuh Abadi
- Tersangka ‘Kakak Jual Adik’ Bantah Tuduhan Walid Doraemon soal Suap ke LPA
- Ini 5 Capaian Besar Iran Meski dalam Sanksi Internasional
Melansir dari Petunjuk Teknis (Juknis) PPDB SMA/SMK/SLB Provinsi NTB 2024, bidang keahlian yang ditawarkan SMKN 1 Tambora meliputi; Agribisnis dan Agroteknologi dengan program keahlian Agribisnis Tanaman dan Agribisnis Ternak.
Kemudian, bidang keahlian Teknologi Manufaktur dan Rekayasa dengan program keahlian Teknik Otomotif dan Teknis Mesin. Terkahir, bidang keahlian Seni dan Industri Kreatif dengan program keahlian Desain Komunikasi Visual.
SMKN 1 Tambora dalam PPDB tahun ini juga membuka kelas SMK Terbuka dengan program keahlian Agribisnis Ternak Ruminansia. (JEF)