Mataram (NTBSatu) – Sektor ekonomi kreatif Korea Selatan melalui Industri K-Pop, berhasil mengemas budaya lokal dengan daya tariknya yang mampu menghasilkan nilai bisnis tinggi.
Digandrungi oleh banyak remaja di seluruh dunia, showbiz K-Pop turut menjadi salah satu penyumbang terbesar pundi-pundi negara Ginseng tersebut.
Berdasarkan data yang dirilis Seoul Economic Daily, ada Top 4 Perusahaan Agensi K-pop dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar pada April 2024.
Di posisi pertama, bertengger HYBE Corporation, dengan pendirinya bernama Bang Si Hyuk. Nilai kapitalisasi pasar perusahaan yang memasuki bursa saham pada 2020 mencapai sekitar 8.538,68 miliar won Korea Selatan atau setara dengan Rp100,5 triliun (kurs Rp11,77/won) per 29 April 2024.
HYBE Corporation yang menaungi grup K-pop, BTS dan sejumlah artis K-pop papan atas lainnya, seperti Lee Hyun, TXT, Le Sserafim, hingga NewJeans.
Berita Terkini:
- STKIP Taman Siswa Bima Jadi Tuan Rumah Monev Internal Penelitian dan Pengabdian 2025
- Jaksa Usut Dugaan Korupsi Pupuk Subsidi Distanbun NTB
- DPRD Sumbawa Dorong Sekolah Rakyat Jadi Tempat Aman dan Bebas Perundungan
- Bappenas-BI Turun Langsung Hitung Dampak Ekonomi MotoGP Mandalika 2025
- Petani Lombok Timur Tinggalkan 200 Hektare Lahan Akibat Kemarau Panjang
Kedua, ada JYP Entertainment. Agensi hiburan ini didirikan oleh penyanyi sekaligus penulis lagu Park Jinyoung pada tahun 1997.
Agensi yang menaungi 2PM, Day6, dan Twice STRAY KIDS, ITZY, NIZIU, NMIXX hingga XDINARY HEROES tercatat memiliki nilai kapitalisasi pasar 2.405,55 miliar won atau sekitar Rp28,31 triliun.
Kemudian, posisi ketiga diduduki oleh SM Entertainment. Perusahaan yang dibangun oleh Lee Su-man itu, dikenal publik sebagai perusahaan hiburan pertama di bidangnya yang memperkenalkan sistem casting, training, producing dan manajemen artis yang sistematis dan terstruktur.
Perusahaan hiburan yang menaungi Super Junior, Red Velvet, dan NCT Dreams tersebut memiliki nilai kapitalisasi pasar 1.896,6 miliar won atau sekitar Rp22,32 triliun.
Sementara itu, di posisi keempat ada YG Entertainment dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar 794,37 miliar won atau Rp9,34 triliun. Yang Hyun-suk mendirikan agensi pada tahun 1996. Kendati telah meninggalkan perusahaan pada Juni 2019, ia tetap menjadi pemegang saham mayoritas.
Agensi asal Seoul itu menaungi sejumlah artis K-pop, sepert Blackpink, Treasure, AKMU dan Baby Monster. (STA)
