Daerah NTB

Jokowi Diminta Warganet Jajal Jalan Rusak Terong Tawah, Sindir Pemda Lombok Barat

Mataram (NTBSatu) – Kondisi jalan di Terong Tawah, Kabupaten Lombok Barat menjadi keresahan warga karena kerusakannya yang parah.

Jalan yang menghubungkan Kota Mataram dan Lombok Barat ini telah lama dibiarkan tanpa perbaikan, sehingga menimbulkan keresahan dan kekhawatiran bagi para pengguna jalan.

Kerusakan jalan di Terong Tawah bukan hanya menyebabkan kemacetan dan ketidaknyamanan, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Lubang-lubang besar dan aspal yang mengelupas di sepanjang jalan menjadi penyebab utama kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor.

Warga setempat telah berulang kali meminta perhatian pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada tindakan nyata yang diambil. Hal ini membuat warga semakin frustrasi dan resah.

“Jalan ini sudah rusak parah sejak lama, Kami sudah sering melapor ke pemerintah, tapi tidak ada tanggapan yang jelas” kata Andre, salah satu warga Terong Tawah.

Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke NTB, 30 April sampai dengan 2 Mei 2024.

Berita Terkini:

Salah satu media mengunggah foto kunjungan Jokowi yang terlihat santai bersepeda bersama rombongan, hari Rabu pagi 1 Mei 2024, kemarin.

Melihat unggahan tersebut, warganet berkomentar agar jalan di Terong Tawah mendapatkan atensi dari Jokowi.

“Wee yang nyuruh pak Jokowi ke Terong Tawah kalian masih katepe Mentaram,” tulis akun Konser Lombok.

“Pak kenapa ndk ke Grand Muslim aja di Terong Tawah bareng pak bas,” tulis akun Shafiraw.

“Pak Jokowi jangan lupa lewat Terong Tawah – Telagawaru pak sekalian uji ketahanan sepeda bapak,” tulis akun dae.diwan

“Coba jalan ke Terong Tawah pak, lebih menantang jalur sepedanya.. disana itu replika sirkuit MXGP,” tulis akun Artha_Lembar.

Salah satu masyarakat yang tinggal di sekitar Terong Tawah Yuda mengatakan, kerusakan jalan ini semakin parah saat musim hujan. Lubang-lubang di jalan menjadi tergenang air dan lumpur, sehingga sangat berbahaya bagi pengendara.

“Saat hujan, jalan ini menjadi seperti kubangan kerbau,” kata Andre. “Banyak pengendara yang terjatuh karena terperosok di lubang-lubang.”

Warga Terong Tawah berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut. Mereka khawatir jika jalan ini tidak segera diperbaiki, akan semakin banyak korban kecelakaan yang berjatuhan. (WIL)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button