IPAL Tanjung Karang Segera Dibangun, Apa Manfaat dan Fungsinya?

Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota Mataram telah mempersiapkan lokasi untuk Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kelurahan Tanjung Karang Permai, Kecamatan Sekarbela.
Luas lahan yang disiapkan sekitar 3,5 hektare dengan anggaran sekitar Rp1 triliun yang dibiayai oleh Bank Dunia. Rencana pembangunan tersebut belum diketahui pastinya.
Akan tetapi, apa manfaat, fungsi dan tujuan dibangunnya IPAL di lingkungan masyarakat? Berikut ulasan terkait Fungsi dan Manfaat dari IPAL yang dikutip dari beberapa sumber.
Masyarakat akan selalu menghasilkan kotoran atau limbah, baik limbah padat seperti sampah, dan limbah cair seperti air cucian atau air dari WC atau kamar mandi.
Kemudian, air limbah atau air buangan tidak bisa dibuang begitu saja secara sembarangan seperti membuang sampah.
Berita Terkini:
- Dari Bencana ke Belanja, Menelusuri Jejak Politik Anggaran BTT NTB
- Giliran Eks Timses Iqbal-Dinda Minta Pemprov NTB Jelaskan Penggunaan BTT Rp484 Miliar
- Ketua DPRD NTB soal BTT: Minta Penjelasan Pj Sekda, Tanggapi Wacana Hak Angket
- Akademisi Dorong NTB dan Daerah Lain Terapkan “Creative Financing” di Tengah Pengalihan TKD
Banyak masyarakat masih menyepelekan hal tersebut, karena air limbah bisa langsung meresap ke dalam tanah atau mengalir di sungai, padahal limbah tersebut dapat merusak lingkungan hidup.
Beberapa air limbah seharusnya diolah sebelum dibuang ke sungai atau air tanah seperti, limbah wc, limbah cuci, dan limbah khusus industri rumah tangga seperti tahu, tempe, sablon, atau ternak sapi, kambing, babi dan lainnya.