Mataram (NTBSatu) – Dalam acara peluncuran dan pemaparan rekomendasi kebijakan umum Prabowo-Gibran berjudul “Cita-cita Penerus Negeri” Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran beberkan Jumlah dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program makan siang gratis dan susu gratis.
Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah, menjelaskan, sekitar Rp1 Triliun dana dibutuhkan perhari untuk menjalankan program tersebut.
Ia juga menjelaskan secara rinci data penerima manfaat program ini jika nanti pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terpilih pada Pemilu 2024.
Kata Burhan, ada 82,9 juta warga sebagai penerima manfaat program tersebut.
82,9 juta itu terdiri dari siswa sekolah, siswa Pondok, ibu hamil dan balita.
Berita Terkini:
- Perketat Pengawasan Jelang Nataru, Satpol PP Mataram Gelar Razia Kembang Api dan Petasan
- Anggaran Fiskal NTB 2024: Inflasi Rp564 Miliar Inflasi, Kemiskinan Rp341 Miliar, dan Stunting Rp47 Miliar
- Jaksa Teliti Berkas Perkara Tersangka Agus
- Pemprov NTB Kembali Pulangkan 5 WNI Asal NTB Terdampak Perang Suriah
“Anak-anak SD, SMP, SMA ada 44 juta. Anak balita 30 juta, ditambah di pesantren 5 juta, ditambah ibu hamil 3 juta, jadi 82,9 juta. 82,9 juta ini kami coba pikirkan untuk diberikan makan siang dan susu gratis,” papar Burhan, dikutip dari Kompas.com, Kamis 14 Desember 2023.
Burhanuddin memprediksi, dengan jumlah tersebut, biaya yang dibutuhkan senilai Rp1 triliun per hari.
“Jadi setahun itu (kira-kira) Rp300 triliun,” ujar dia.
Dari program tersebut, lanjut Burhanuddin, dibutuhkan 45.000 dapur yang harus dibangun.
“Bukankah itu lapangan kerja? Pak Prabowo mengatakan pada saya, ‘Kita rekrut sarjana-sarjana baru’,” kata Burhanuddin.