Mataram (NTB Satu) – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nusa Tenggara Barat (DLHK NTB) menyatakan Misi NTB Asri dan Lestari sudah berjalan lancar dan berkembang dengan sangat baik.
DLHK NTB hingga saat ini tetap berkordinasi dan bersinergi dengan beberapa pihak yang terkait dan pemberdayaan masyarakat desa untuk fokus dalam misi NTB Asri dan Lestari.
“Tentunya ini sebagai misi melaksanakan program zero waste atau NTB bersih. Selain itu, seperti penanaman pohon dan lingkungan untuk mengantisipasi pencemaran, baik di tingkat provinsi dan kabupaten kota,” kata Sekretaris DLHK NTB, Samsudin, S.Hut., M.Si., Jumat, 18 Agustus 2023.
Pihak DLHK juga saat ini terus menggencarkan pembinaan dan pelarangan penebangan pohon secara liar. Selain itu juga, pihaknya melakukan penanaman pohon di beberapa titik di NTB.
Baca Juga:
- MDMC Gelar Program “Karang Tangguh” di NTB, Upaya Tekan Risiko Dampak Bencana
- Debat Baru Mulai, Calon Wali Kota Bima Nomor Urut 3 Tinggalkan Podium
- Senator Evi Apita Maya Tegaskan Dukung Zul-Uhel di Pilgub NTB 2024
- SMKPP Negeri Bima akan Teruskan Pertanian Berkelanjutan
Selain itu, dari segi pengelolaan sampah atau program NTB Zero Waste, saat ini sudah bisa menimbulkan kesadaran masyarakat, industrialisasi, dan beberapa kerja sama terjalin dengan baik.
“Pemprov mengonsepkan pengelolaan sampah sejak dini sedari SD, dan juga berkolaborasi semua pihak bersama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, DPRD dan OPD lainnya untuk kontribusi dalam mengurangi sampah,” tuturnya.
Samsudin juga mengharapkan dengan resmi beroperasinya TPST RDF Kebon Kongok ke depannya bukan hanya dapat mengurangi sampah, tetapi dapat diolah menjadi rantai produksi industrialisasi sampah.
“Untuk program yang belum terlaksana, kami akan tetap berkomitmen, walaupun masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur sebentar lagi usai, tentu setelahnya kami akan koordinasi dan kolaborasi dengan Bappeda, karena Bappeda yang akan meneruskan koordinasi tersebut ke depannya,” pungkasnya. (WIL/*)