6 Syarat Konser Ramah Lingkungan Coldplay Manggung di Indonesia
Mataram (NTB Satu) – Konser Coldplay merupakan acara yang sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar band asal Inggris ini di seluruh dunia.
Tidak hanya musik mereka yang menarik, tetapi juga panggung dan tata lampu yang spektakuler membuat konser mereka selalu dinanti-nanti.
Seperti diketahui, mendatangkan Coldplay sangat tidak mudah, banyak syarat-syarat rumit yang harus penuhi penyelenggara. Salah satu yang paling unik adalah, konsep ramah lingkungan atau eco-friendly yang harus ada di setiap konsernya.
Dimana pada tour tahun ini yang bertajuk “Sound of the Spheres“, Coldplay berkomitmen untuk memangkas 50 persen emisi karbon dalam setiap konser.
Berikut adalah 6 konsep ramah lingkungan yang selalu ada dalam konser Coldplay di seluruh dunia:
- Sepeda Listrik
Di sekitar arena konser, Coldplay menyediakan sepeda pasif penghasil listrik. Para penggemar dapat mengayuh sepeda tersebut untuk mengisi baterai yang menjadi sumber listrik pertunjukan.
- Lantai dansa kinetik
Dalam arena konser terdapat lantai dansa kinetik penghasil listrik. Apabila penonton loncat di atasnya, maka energi baterai akan terisi.
- Panggung ramah lingkungan
Panggung konser terbuat dari bahan ringan yang rendah karbon, dan dapat digunakan kembali. Seperti bambu dan baja yang dapat didaur ulang setelah konser selesai.
- Gelang nabati
Gelang bercahaya yang diberikan kepada penonton terbuat dari 100 persen bahan nabati yang dapat dikompos.
- Pesawat ramah lingkungan
Selain di panggung, Coldplay juga datang ke lokasi konser menggunakan pesawat dengan bahan bakar yang ramah lingkungan.
- Satu tiket untuk satu bibit pohon
Setiap tiket yang terjual akan dikonversi dengan satu bibit pohon untuk ditanam.
Itulah beberapa konsep yang perlu dipenuhi untuk mengadakan konser Coldplay. Dengan memperhatikan semua syarat tersebut, semoga konser Coldplay dapat berjalan dengan sukses dan lancar, serta memberikan pengalaman konser yang tak terlupakan bagi para penggemar, termasuk di Indonesia pada November mendatang.(RZK)
Lihat juga:
- Pemkab Sumbawa Bangun 32 SPPG di Wilayah 3T untuk Perluas Akses Program MBG
- Pemkab Sumbawa Percepat Verifikasi Pusat untuk Dua Ruas Jalan Prioritas 2026
- Dua RT di Suela Terisolasi Imbas Jembatan Ambruk
- Pemerintah Pusat Anggarkan Rp90 Miliar Bangun TPST Kebon Talo
- Proyek Kantor Wali Kota Mataram Berlanjut, Pemkot Siapkan Tambahan Rp200 Miliar
- Kejari Mataram Musnahkan Rekapan Togel hingga Ribuan Bungkus Rokok Ilegal



