Mataram (NTBSatu) – Seorang perempuan inisial Y (24) meninggal karena jatuh ke dalam sumur di Desa Keruak Ketangga, Reko Ramben, Lombok Timur, Minggu, 26 Maret 2023 malam.
Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi mengatakan, kejadian berawal saat suami korban menyuruhnya meminum obat.
“Korban ambil air minum, tapi 30 menit kemudian tidak kunjung kembali dan mertuanya mendengar suara dari belakang rumah,” kata Wahyu Efendi.
Setelah keluarga menghampiri sumber suara, mereka melihat korban sudah berada di dalam sumur.
“Suaminya mencoba melakukan pertolongan, tetapi korban tidak bisa diangkat dan hanya bisa mengambil sarung yang dipakai,” sambungnya.
Setelah itu, orang tua korban datang dan mencoba melakukan pertolongan. Namun, Y sudah tidak terlihat karena sudah tenggelam. Akhirnya keluarga melaporkan kejadian itu ke pihak terkait.
Tim SAR Mataram menerima informasi tersebut dari salah satu anggota SAR Unit Lombok Timur pada pukul 23.15 Wita.
Usai mendapatkan laporan, Pos SAR Kayangan mengerahkan personel ke lokasi kejadian dengan membawa peralatan mountaineering, tripod, dan berbagai peralatan pendukung lainnya.
Bersama dengan unsur dari TNI, Polri, BPBD, Pemadam kebakaran, SAR Unit Lombok Timur, warga setempat, dan lainnya melakukan evakuasi.
“Tim mengevakuasi korban dini hari tadi, sekitar pukul 02.40 Wita dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Wahyu Efendi.
Selanjutnya, Tim SAR membawa perempuan tersebut menuju Puskesmas Keruak. (KHN)
Lihat juga:
- Pemkab Sumbawa Kerja Sama dengan BPSDM Komdigi Tingkatkan SDM IT
- DPP IKADIN Minta Bawaslu Perketat Pengawasan ASN dan Money Politics, Soroti Penyelesaian Kasus Pilkada Bima
- Tim BKC Amankan 12.776 Batang Rokok Ilegal di Kota Mataram
- Sasar 11 Titik Lokasi di Lombok Tengah, Tim BKC Ilegal Tertibkan 3.660 Batang Rokok dan 2,1 Kilogram TIS
- Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, Diskominfo Mataram Terbitkan 740 TTE Tersertifikasi