Mataram (NTBSatu) – Sejumlah nama sudah digadang-gadang bakal maju sebagai Calon Bupati Kabupaten Lombok Timur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Salah satunya H. Abdul Hadi yang saat ini duduk di kursi DPRD Provinsi NTB dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Meskipun namanya mencuat dalam bursa Calon Bupati Lotim, namun Abdul Hadi mengaku belum terlalu fokus untuk mempersiapkan diri sebagai kepala daerah di Bumi Patuh Karya.
Abdul Hadi mengatakan dirinya saat ini masih ingin fokus pada tanggung jawab sebagai anggota DPRD NTB. Serta ingin mempersiapkan lebih awal terkait dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
“Fokus kepada pemilu legislatif persiapan untuk ke pilkada” ujar Mantan Wakil Ketua DPRD NTB itu kepada NTB Satu.
Ia menanggapi terkait dengan survei yang memunculkan namanya sebagai kandidat yang potensial dalam pilkada Lotim. Menurutnya itu merupakan bagian dalam mekanisme dalam penjaringan eksternal Bakal Calon Bupati Lotim dan itu sah-sah saja.
Tetapi yang terpenting yakni adanya keputusan dari hasil penilaian dan keputusan dari internal partai yang menjadikan kandidat itu jadi maju atau tidak.
“Untuk Lotim memang surveinya baru dari luar. Dari kita masih belum dirancang, masih mempersiapkan Rakernas, persiapan kita sampai bulan enam, sampai pendaftaran caleg,” tutur Abdul Hadi.
Abdul Hadi mengungkapkan pula jika partai menginginkan dirinya untuk mencalonkan diri pada pesta lima tahunan itu, maka tidak ada alasan untuk menolak keputusan tersebut. Ia justru akan melakukan kerja maksimal dalam proses pemenangannya.
“Saya pada posisi sebagai kader partai yang siap digerakan kemana saja,” kata Abdul Hadi.(ADH)
Lihat juga:
- Penetapan NTB sebagai Tuan Rumah PON 2028 Masih Tunggu SK Kemenpora
- Kabid SMK Terjaring OTT Seret Nama Kadis Dikbud NTB
- Siswi SMAN 1 Mataram Bawa Tim Hockey Indonesia Juara Asia
- Banjir di Pulau Sumbawa, 4.850 KK Terdampak dan 316 Ekor Hewan Ternak Hanyut
- Oknum Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Diduga Bersekongkol Setubuhi Santriwati Bersama Anaknya