Mataram (NTB Satu) – Pendidikan karakter bagi anak begitu penting diajarkan agar mereka memiliki karakter positif atau akhlak terpuji yang tertanam pada diri anak. Hal ini tidak hanya diajarkan dalam lingkungan keluarga, tetapi di sekolah juga diajarkan agar memperkuat dan membiasakan perilaku terpuji pada anak.
Berbagai cara dan program dilakukan sekolah untuk menerapkan pendidikan karakter kepada para peserta didiknya. Namun, pada SMPN 7 Mataram memiliki program pendidikan karakter yang berbeda, karena dikhususkan kepada peserta didik putri.
“Kami ada kelas keputrian bagi anak-anak putri yang beragama muslim, disana kami memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada anak-anak sehingga watak, perilaku, dan kepribadiannya menjadi lebih baik dan berakhlakul karimah,” ungkap Wakil Kepala SMPN 7 Mataram Bidang Kurikulum, Satria Irwandi, S.Pd., M.Pd., Senin, 6 Maret 2023.
Irwan menjelaskan, sebenarnya kelas tersebut dibikin agar anak-anak putri yang sedang berhalangan tidak mengganggu teman-temannya yang sedang berkegiatan keagamaan. “Sambil menunggu temannya daripada mengganggu, karena tidak hanya agama Islam saja yang ada kegiatan keagamaan, tetapi pada waktu yang sama agama lain pun berkegiatan sehingga kami adakan kelas keputrian bagi mereka,” jelasnya.
Dalam kelas tersebut, kata Irwan, materi yang disampaikan kepada anak-anak dilakukan oleh guru perempuan dan materinya berbeda-beda setiap hari. “Materinya itu kadang dari kurikulum yang menyiapkan, kadang guru juga sudah menyiapkan, dan materi yang disampaikan mulai dari keagamaan, pendidikan perempuan, kesehatan reproduksi, dan permasalahan perempuan lainnya,” ujar Irwan.
Kedepan SMPN 7 Mataram, melalui kegiatan kelas keputrian ini juga akan bekerjasama dengan pihak lain sebagai narasumber. “Rencana kedepan kami akan bekerjasama dengan pihak puskesmas, dan instansi lain ataupun orang tua siswa yang ahli di bidangnya untuk menyampaikan materi pada kelas keputrian,” tambah Irwan.
Irwan berharap, dengan adanya kelas keputrian ini bisa memberikan bekal bagi peserta didik, khususnya yang putri saat berada di lingkungan masyarakat. “Kelas ini selain untuk mendidik siswa, juga dapat dijadikan bekal bagi mereka menjalani kehidupan sehari-hari dan mengeksplor bakat yang dimiliki sehingga dapat disalurkan dan berkembang dengan baik,” pungkas Irwan. (JEF)