Bank Pakan, Solusi Tajamkan Industrialisasi Peternakan

Mataram (NTB Satu) – Keinginan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah untuk menumbuhkan industrialisasi sektor peternakan perlahan-lahan mulai terwujud. Memang, untuk menentukan pertumbuhan pembangunan NTB, Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalillah lebih mengedepankan sektor industrialisasi.

Salah satu sektor yang terus diperhatikan adalah industrialisasi bidang peternakan. Sektor industrialisasi peternakan NTB disinyalir bertumbuh sejak hadirnya Rumah Potong Hewan di Banyumulek, Lombok Barat dan Bank Pakan di Pulau Sumbawa.

Memajukan industrialisasi bidang peternakan bertujuan menajamkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang diinisiasi Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalillah. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Budidaya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, Suryadi Ali Kantong.

“Untuk menajamkan RPJMD sektor Industrialisasi Peternakan, kami telah menyiapkan Bank Pakan. Bank Pakan akan dikhususkan untuk penanganan di Pulau Sumbawa,” ujar Suryadi, Sabtu, 4 Februari 2023.

Seperti yang diketahui, musim kemarau memang lebih sering terjadi di Pulau Sumbawa dibanding Pulau Lombok. Itulah kemudian yang membuat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB lebih memilih membangun Bank Pakan di Pulau Sumbawa, bukan Pulau Lombok.

“Kami memilih Pulau Sumbawa lantaran di sana lebih banyak mengalami musim kering dibandingkan dengan musim hujan, tidak seperti di Pulau Lombok,” terang Suryadi.

Meski di Pulau Sumbawa masih terjadi hujan, itu tidak memberikan garansi musim kemarau tidak akan datang. Terlebih, cuaca terkadang sulit diprediksi. Saat musim kering, Dinas Peternakan dan Kesehatan NTB mengaku kesulitan memperoleh pakan untuk konsumsi ternak.

Pada saat musim hujan di Pulau Sumbawa, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB akan mempunyai banyak sekali stok pakan. Pakan-pakan yang lebih tersebut akan diolah, kemudian disimpan serta diawetkan untuk persediaan pakan bagi hewan pada saat musim kemarau.

“Dengan adanya Bank Pakan, ternak-ternak yang ada di Pulau Sumbawa tidak akan pernah lagi mengalami kekurangan pakan. Mudah-mudahan, Bank Pakan menjadi tonggak untuk berjalannya industrialisasi peternakan di NTB secara maksimal,” tandas Suryadi. (GSR)

Exit mobile version