Andalkan Cabor Atletik, NTB Ingin Raih Posisi Tujuh Besar di PON 2024 Aceh-Sumut

Mataram (NTB Satu) – Untuk menyambut event Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 2024 mendatang di Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB memasang target meraih posisi tujuh besar. Target tersebut sedikit meningkat sejak NTB finis di posisi sembilan besar pada PON tahun 2020 lalu yang diselenggarakan di Papua.

Kepala Dispora NTB, Tri Budiprayitno mengatakan, mesti melakukan persiapan yang makin matang saat menyambut PON tahun 2024, saat ini, Dispora NTB bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB tengah memetakan terlebih dahulu terkait cabang olahraga (Cabor) apa saja yang berpeluang juara bagi NTB. Menurut Tri, NTB lebih unggul dan terkenal dalam cabang olahraga atletik.

“Kami yakin atlet-atlet atletik NTB akan meraih hasil positif pada PON tahun 2024. Karena, para atlet atletik NTB masih menginjak usia emas. Kami tidak mungkin selalu mengandalkan atlet-atlet tua, harus ada regenerasi,” ujar Tri, Selasa, 18 Oktober 2022.

Namun, Tri tidak menafikan bahwa untuk mempersiapkan generasi baru, membutuhkan proses yang cukup panjang. Maka dari itu, untuk sementara ini, Dispora NTB sedang menyiapkan proses tumbuh dan berkembangnya atlet-atlet baru.

“Selain cabang olahraga atletik, kami mengharapkan agar tradisi juara dalam bidang pencak silat di PON kembali ke NTB. Begitu juga dengan voli, karate, dan lain-lain,” harap Tri.

Lebih lanjut, Tri memaparkan bahwa Persiapan PON tahun 2024 bukanlah proses sederhana, namun membutuhkan keterlibatan berbagai pihak. Ia mengharapkan agar banyak pihak turut serta dalam mendukung para atlet NTB untuk berlaga pada PON tahun 2024 mendatang.

“Mari bersinergi untuk memastikan bahwa atlet NTB dapat menjadi juara,” ajak Tri.

Sejumlah cabor pada PON tahun 2020 lalu yang diselenggarakan di Papua memberlakukan pembatasan usia atlet. Namun, untuk PON Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024, pembatasan usia atlet masih belum diatur.

Terdapat 66 cabor yang masuk dalam daftar untuk dipertandingkan di PON Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2024 mendatang. Untuk cabor yang akan dipertandingkan di Aceh mencapai 31 jenis, yaitu aerosport, anggar, angkat berat, angkat besi, arung jeram, baseball dan softball, berkuda (pacuan), basket, bola tangan, bridge, dayung, hapkido, kempo, kurash, layar, menembak, muaythai, panahan, panjat tebing, rugby, selam, selancar ombak, sepak bola (putra), sepak takraw, sepatu roda, soft tenis, tarung derajat, tenis lapangan, triathlon, dan woodball.

Sementara itu, cabor yang akan dipertandingkan di Sumatera Utara mencapai 35 jenis, yaitu akuatik, atletik, balap sepeda, barongsai, berkuda (equestrian), bermotor, biliar, binaraga, voli, boling, bulutangkis, catur, criket, dansa, futsal, ski air, squash, taekwondo, tenis meja, tinju, wushu, drumband, esport, gateball, golf, gulat, hoki, jujitsu, kabaddi, karate, kick boxing, pencak silat, petanque, sambo, senam, dan sepak bola (putri).

“Dapat hasil positif pada PON tahun 2024 akan membuat kami terpacu dalam meraih tri-sukses, baik dari sisi penyelenggaraan, prestasi, dan ekonomi pada saat NTB-NTT menjadi tuan rumah PON tahun 2028,” pungkas Tri. (GSR)

Exit mobile version