Mataram (NTBSatu) – FIFA secara resmi membatalkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia pada 29 Maret 2023 lalu.
Padahal, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menggelontorkan anggaran penyelenggaraan khusus Piala Dunia U-20 senilai Rp500 miliar.
Sekretaris Kemenpora, Gunawan Suswantoro mengatakan sudah mengimplementasikan sebagian kecil anggaran dari APBN untuk Piala Dunia U-20 2023.
“Untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20, kami di Kemenpora sudah implementasikan sebagian kecil untuk sewa penggunting rumput, pemotong rumput, dan pelatnas (pemusatan latihan nasional),” kata Gunawan, melansir Kompas, Sabtu, 1 Maret 2023.
Ia tidak menyebut secara rinci angka yang sudah digunakan. Sebab menurutnya, ada beberapa komponen yang belum sepenuhnya diimplementasikan.
“Ada untuk sewa potong rumput itu Rp28 miliar, tetapi ini belum kami bayar. Kalau nanti itu tidak seluruhnya, kami akan negosiasi untuk pemotongan,” imbuh Gunawan.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Menpora, Muhadjir Effendy mengatakan belum bisa memutuskan perihal penggunaan sisa anggaran untuk Piala Dunia U-20.
“Perihal stadion dan lainnya itu agar tetap bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin, karena itu kami berharap bisa ada kabar yang agak menyejukkan dari FIFA, karena kan U-nya (usia) tidak hanya U-20. Ada U yang lain,” ucap Muhadjir. (RZK)
Lihat juga:
- Jauh dari Target, Serapan Jagung oleh Bulog NTB Baru 250 Ton
- Ombudsman NTB Dalami Mandeknya Permohonan TORA 182 Hektare di Lombok Tengah
- Walhi NTB dan Masyarakat Gili Adukan Krisis Air Bersih ke Ombudsman
- Bank NTB Syariah Keluarkan Promo Pembiayaan Berkah Idulfitri
- Mobil Ridwan Kamil yang Disita KPK Bermerek Mercedes-Benz