Mataram (NTB Satu) – Motif di balik aksi nekat Intel Jaksa gadungan memeras korban beberapa waktu lalu, terungkap. Ia mengaku sering keluar masuk instansi di NTB dan mengaku sebagai Kasi Intel Kejari Mataram, bahkan sesekali mengklaim sebagai anggota forum keluarga besar Kejaksaan.
Sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kajari) Mataram, Kamis 27 Januari 2022 lalu menangkap seorang yang diduga melakukan penipuan, dengan modus mengaku sebagai Kasi Intel Kejaksaan.
Oknum inisial A itu saat ini menjalani pemeriksaan di Polresta Mataram.
Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa menjelaskan, sudah melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap terduga pelaku.
“Sangkaan awal, terduga A melakukan penipuan penggelapan terkait dugaan mahar untuk sebuah proyek pada instansi keagamaan (Asrama Haji, red),” jelas Kadek kepada ntbsatu.com, Senin 31 Januari 2022.
Prosesnya belum bisa disimpulkan sampai pemeriksaan selesai, karena harus melakukan pemeriksaan beberapa saksi lagi.
Dari pengakuan terduga A, sambung Kadek, dirinya mengenal banyak pejabat pada instansi di NTB serta mengaku sebagai anggota Forum Komunikasi Keluarga Besar Kejaksaan.
“Dari info yang kami himpun terduga A ini juga sering keluar masuk ke berbagai instansi, dengan modus yang sama dan mengaku sebagai Kasi Intelejen Kajari Mataram,” sambung kadek.
Untuk itu, Kadek mempersilakan masyarakat yang merasa dirugikan untuk segera melapor. (MIL)