Bima (NTB Satu) – Satu keluarga asal Kota Bima jadi korban kecelakaan maut di Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat 21 Januari 2022.
Kabar warga Kota Bima ada di antara korban kecelakaan maut itu dari postingan akun Facebook Sakral, Jum’at, 21 Januari 2022.
“Kecelakaan maut tadi pagi di Balikpapan itu, ternyata orang Bima, mungkin ada yang kenal sama orang ini, dia asli Bima Ntobo,” tulis Sakral.
Lurah Ntobo, Kota Bima, Aswim, dihubungi lewat telepon membenarkan warganya jadi korban kecelakaan dipicu rem Tronton blong tersebut.
“Korban tersebut bernama M. Yamin, pernah tinggal di RT 03 RW 01. Tetapi, ia sudah puluhan tahun rantau di sana,” kata Aswim.
Kendati terlibat dalam kecelakaan maut, M. Yamin beserta istri dan anaknya dikabarkan selamat, meski mengalami luka luka. M. Yamin diketahui paling parah, diduga patah tulang.
Kabar bahwa mereka selamat juga diunggah akun Facebook Sakral yang mempeihatkan korban sedang dirawat intensif di sebuah kamar rumah sakit.
“Moga pak Yamin kuat menghadapi cobaan ini dan semoga bapak cepat sembuh ya Allah, Amiin. Bantu doakan teman-teman supaya abang ini cepat sembuh, khusus dou Mbojo Dompu re (khususnya orang Bima dan Dompu),” tulisnya di beranda Facebook.
Seorang yang dirawat tersebut dipasang alat bantu pernapasan dengan kondisi kaki dan tangan diduga patah.
Dalam video tersebut, pria yang diduga M. Yamin itu dijenguk oleh dua orang, laki-laki dan perempuan.
Diketahui, kecelakaan tersebut bermula saat sebuah truk tronton mengalami rem blong. Kejadian terekam CCTV sekitar TKP, lantas viral di berbagai media sosial.
Dalam video itu, terlihat sebuah truk tronton berkelir coklat tiba-tiba melaju dengan cepat di jalan menurun saat lampu merah.
Karena rem blong, truk itu akhirnya lepas kendali dengan menghantam sejumlah kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah dari arah belakang, kecelakaan maut pun tak bisa dihindari.
Tampak mobil dan motor berhamburan diseruduk truk tersebut. Bahkan sejumlah pengendara juga terlihat terlempar ke jalan.
Dikabarkan, peristiwa naas tersebut menewaskan empat orang, dan puluhan lainnya luka dan dirawat intensif di rumah sakit terdekat. (DAA)