Daerah NTB

Mantap, 450 Ton Kopi NTB akan Dikirim ke Turki, Kanada dan Korsel

Mataram (NTB Satu) – Pesanan kopi dari buyer di Turki, Kanada, dan Korea Selatan akan dipenuhi oleh pengusaha di NTB. Volumenya mencapai 450 ton. Saat ini pesanan tersebut tengah dipersiapkan.

Rencananya, ekspor kopi NTB akan dimulai pada Juli 2022 ini. Eksportir kopi asal NTB, UD.Berkah Alam sudah menerima pesanan dari kedua negara tersebut, untuk dikirim setelah musim panen pertengahan tahun ini.

Owner UD.Berkah Alam, sekaligus eksportirnya, Lalu Thoriq merincikan pesanan tersebut, sebanyak 230 ton kopi robusta Lombok akan dikirim ke Turki dan 200 ton akan dikirim ke Korea Selatan. Sisanya 20 ton ke Kanada.

“Jumlah itu yang kami sanggupi penuhi ke Turki dan Korea, kami akan melakukan pengiriman pada Juli yang akan datang. Saat ini kami baru masuk musim panen dan tahap persiapan. Nilai ekspor 380 ton kopi tersebut diatas Rp15,7 miliar,” jelas Thoriq di Mataram, Selasa 26 April 2022.

Thoriq menambahkan, ketersediaan kopi di Lombok cukup untuk memenuhi pesanan dari kedua negara tersebut.

IKLAN

“Ketersediaan kopi cukup, lahan kami sekitar 600 hektar, itu sangat cukup untuk memenuhi permintaan ekspor. Produksi selama ini di support oleh Perbankan dan juga investasi yang masuk,” kata dia.

Ketertarikan Turki pada kopi robusta Lombok setelah pameran kopi di Istanbul yang difasilitasi oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul.

Didampingi oleh Dinas Perdagangan Provinsi NTB, dari pertemuan tersebut, buyer langsung membuat kontrak dengan UD.Berkah Alam dengan permintaan 240 ton pada 2022.

Selain mengirim ke Turki dan Korea Selatan, UD Berkah Alam sejak 2020 sudah mengirim kopi ke Kanada. Kualitas kopi jenis robusta dan Arabica yang dinilai bagus oleh buyer luar negeri.

Potensi permintaan kopi dari luar negeri mencapai 72 kontainer atau sekitar 1.440 ton, tetapi produksi kopi NTB saat ini belum mampu memenuhi permintaan sebanyak itu. Data dari Dinas Perdagangan mencatat produksi kopi robusta NTB 5.126 ton dan arabica 730 ton. (ABG)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button