Mataram (NTB Satu) – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB menargetkan sebanyak 2 juta kujungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Target optimis hingga 2,5 juta kunjungan itu memang belum terealisasi, namun sampai April sudah mencapai 1,3 wisatawan.
Sebelumnya, angka kenjungan wisatawan di NTB sebelum pergelaran World Superbike (WSBK) April 2023 kemarin, berada diangka 1,3 juta wisatawan. Sedangkan angka kunjungan wisatawan pasca WSBK belum dirilis atau dilakukan pencatatan
“Untuk yang kemarin masih kisaran 1,3 juta kunjungan. Tapi, yang jelas pasca WSBK kemarin jelas ada peningkatan. Namun, kami belum mencatat angka pastinya,” tandas Sub Koordinator Analisis Pasar Dispar NTB, Rizal Maulana Pahlevi, saat ditemui oleh NTBSatu pada Jum’at, 14 April 2023
Kendati demikian, pihak Dispar NTB mengaku optimis untuk mencapai target 2 juta kunjungan wisatawan tersebut. Ia meyakini, masih banyak event-event besar belum terlaksana yang akan mendongkrak target tersebut
“Kita optimis untuk mencapai target tersebut, karena pasca WSBK kemarin, masih ada event-event besar lainnya yang belum terlaksana seperti, MXGP, pacuan kuda dan lain sebagainya,” sambungnya.
Rasa optimis yang diungkapkan Rizal, bukan tanpa alasan. Apalagi NTB akan menjadi tuan rumah event Nasional maupun Internasional tahun ini.
Ia melanjutkan, bahwa di NTB banyak tempat wisata unggulan, seperti 3 Gili, Sembalun, dan Mandalika. Itu akan menjadi rekomendasi untuk para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Sebagai upaya Dinas Pariwisata NTB dalam menarik minat kunjungan wisatawan di NTB, mereka melakukan promosi wisata dengan menggunakan media digital, dengan harapan tempat wisata di NTB bisa lebih dikenal oleh kalangan luas.
“Untuk pemasaran, karena keterbatasan biaya, kita hanya melakukannya dengan menggunakan media digital,” ujarnya.
Menariknya lagi, pihak Dinas Pariwisata bekerjasama dengan pusat dan Kemenlu untuk mendatangkan influencer sebagai alat promosi wisata di NTB.
“Kita juga mendatangkan influencer untuk promosi. Salah satunya berasal dari Abu Dhabi,” tutupnya. (MYM)
Lihat juga:
- Mahdalena Ingatkan Maskapai Jangan Kucing-kucingan Tentukan Biaya Penerbangan Ibadah Haji
- Mahfud MD Puji Putusan Mahkamah Konstitusi Hapus Ambang Batas Threshold
- Pemkab Bima Buka Suara Soal Adanya Dugaan Rekayasa Data Peserta PPPK
- Data Seleksi PPPK Kabupaten Bima Diduga Direkayasa
- DPRD NTB Minta APH Serius Tangani Kasus Peredaran Narkoba
- Mahkamah Konstitusi Hapus Syarat Ambang Batas Pencalonan Presiden 20 Persen