Trump Puji Gaya Pidato Prabowo Gebrak Podium di Sidang Umum PBB

Jakarta (NTBSatu) – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memuji pidato Presiden Prabowo Subianto saat sesi Debat Umum PBB di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa, 23 September 2025 waktu setempat.
Hal itu Trump ungkapkan kepada Prabowo dalam pertemuan multilateral Timur Tengah, di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB.
Menurut Presiden Trump, gaya Prabowo yang menggetarkan meja menjadi simbol keberanian dalam menyuarakan keadilan di forum internasional.
“Anda juga, sahabatku. Pidato yang hebat. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan mengetukkan tangan di meja itu. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa. Terima kasih banyak,” ujarnya sembari menoleh ke arah Prabowo, dikutip dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara, Kamis, 25 September 2025.
Trump menilai, pidato Prabowo penuh ketegasan dan energi. Bahkan, menyebut gaya komunikasinya mampu menggugah perhatian para pemimpin dunia.
Bagi Trump, gaya Presiden Prabowo yang menggetarkan meja menjadi simbol keberanian dalam menyuarakan keadilan di forum internasional.
Trump Gelar Rapat Bahas Perang Gaza
Sebagai informasi, pertemuan multilateral tersebut berlangsung di Ruang Konsultasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Selasa, 23 September 2025 sore waktu setempat.
Pertemuan tersebut hanya dihadiri secara terbatas oleh negara-negara yang dipandang dapat membantu mewujudkan proses perdamaian di Timur Tengah.
Selain Indonesia dan Amerika Serikat, hadir pula Emir Qatar, Syekh Tamim ibn Hamad Al Thani; Raja Yordania, Abdullah II. Lalu, Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan; Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif.
Kemudian, Perdana Menteri Mesir, Mostafa Madbouly; Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Persatuan Emirat Arab, Syekh Abdullah bin Zayed Al Nahyan. Serta Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud.
Adapun dalam sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 PBB, Presiden Prabowo mendapat kehormatan menjadi pembicara ketiga setelah Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan, komitmen Indonesia terhadap solusi dua negara sebagai dukungan agar Palestina dapat hidup dalam kedamaian, keamanan, dan kemerdekaan sejati.
Prabowo juga memaparkan visi besar Indonesia dalam mewujudkan tatanan multilateral yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan. (*)