Intip Gaji CEO Perusahaan Terbesar di Indonesia, Tembus Rp121 Miliar per Tahun

Mataram (NTBSatu) – Isu pergantian jajaran direksi dan komisaris perusahaan besar di Indonesia menyedot perhatian publik, belakangan ini.
Di balik sorotan tersebut, muncul rasa penasaran mengenai besaran pendapatan tahunan para petinggi perusahaan yang memegang kendali strategis bisnis skala besar di Indonesia.
GoodStats mengungkap, estimasi gaji CEO dari sejumlah perusahaan terkemuka sepanjang tahun buku 2023–2024.
Data bersumber dari laporan tahunan dan laporan keuangan konsolidasian yang terpubllikasi secara terbuka, lalu diolah dengan menghitung rata-rata remunerasi per anggota direksi dalam setahun.
Hasilnya, posisi pertama CEO Bank Central Asia (BCA) dengan estimasi total remunerasi mencapai Rp121,4 miliar per tahun. Angka tersebut mencakup gaji pokok, tunjangan, fasilitas, tantiem, hingga insentif jangka panjang.
Bank Mandiri menyusul di posisi kedua dengan nilai sebesar Rp108,5 miliar, lalu Bayan Resources dengan Rp103,5 miliar.
CEO Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatat angka Rp95 miliar per tahun. Kemudian, Pertamina yang memberikan kompensasi sebesar Rp79,1 miliar kepada jajaran direksi. AlamTri juga masuk dalam daftar, dengan rata-rata remunerasi mencapai Rp54,4 miliar.
Di sektor energi dan sumber daya, Barito Pacific dan PLN masing-masing mencatatkan remunerasi sebesar Rp43,7 miliar dan Rp43,6 miliar.
Sementara itu, United Tractors menempati posisi sembilan dengan angka Rp35,4 miliar. Baru, Freeport Indonesia yang memberikan rata-rata kompensasi sebesar Rp33,7 miliar.
Perbandingan ini mengungkap besarnya nominal yang para pemimpin tertinggi perusahaan-perusahaan besar di Indonesia terima.
Tingginya nilai tersebut, menunjukkan pentingnya tanggung jawab dan kompleksitas peran strategis yang CEO jalankan. Terutama mengelola pertumbuhan bisnis dan menjaga keberlangsungan perusahaan, dalam iklim persaingan global yang kian kompetitif. (*)