Mataram (NTBSatu) – Dalam upaya mendukung pemerintah daerah mencegah stunting, Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP), Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram (Unram) menggelar sosialisasi pemanfaatan makanan lokal sehat dan bergizi seimbang.
Kegiatan ini berlangsung di Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, pada Senin, 9 September 2024, dengan melibatkan puluhan peserta. Terutama kader posyandu dan ibu rumah tangga.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Fuad Sauqi Isnain, S.TP., M.TP., M.Sc., menegaskan, pentingnya kontribusi perguruan tinggi melalui tri dharma, salah satunya pengabdian kepada masyarakat.
Ia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan kepada masyarakat tentang pentingnya memilih makanan sehat dan bergizi sebagai langkah konkret mencegah stunting.
“Melalui program ini, kami ingin membangun kesadaran masyarakat. Terutama ibu rumah tangga, agar memahami pentingnya pola makan bergizi untuk mencegah isu stunting. Kesadaran ini adalah investasi besar untuk menciptakan generasi sehat ke depan,” ujar Fuad.
Dukungan Positif dari Pemdes
Sementara itu, Kepala Desa Pakuan, Mardan Haris, menyampaikan apresiasi atas program pengabdian ini. Menurutnya, sosialisasi ini memberikan dampak positif dalam membangun pola pikir masyarakat mengenai pentingnya pola makan sehat.
“Generasi sehat dimulai dari meja makan. Saya harap ibu rumah tangga dapat lebih bijak menyusun pola makan yang sehat untuk keluarga setelah kegiatan ini. Terima kasih kepada tim ITP Unram yang telah berbagi ilmu kepada masyarakat kami,” ucapnya.
Selanjutnya, Dosen ITP, Nur Afni, M.T., dan Elya Antariksana Bachmida, S.Kep., M.P.H., turut memberikan materi tentang menyusun menu bergizi, memilih bahan makanan sehat, dan cara mengolahnya agar kandungan nutrisinya tetap terjaga.
Kedua pemateri menekankan, potensi besar Desa Pakuan sebagai daerah yang kaya bahan pangan lokal.
“Desa Pakuan memiliki banyak sumber makanan dari alam, tetapi masyarakat perlu memilah bahan pangan yang benar-benar kaya nutrisi. Pemanfaatan bahan lokal dapat menjadi solusi murah namun efektif untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga,” jelas Elya.
Adapun salah satu peserta, Inaq Yati, merasa terbantu dengan materi yang disampaikan. Ia mengakui pentingnya menyusun pola makan sehat yang selama ini sering diabaikan.
“Kami jadi sadar bahwa memilih makanan bergizi ternyata bukan hal sepele. Terima kasih kepada tim dari Unram atas ilmu yang bermanfaat ini,” ungkap Yati.
Dengan harapan, kegiatan ini menjadi awal yang baik dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan makanan lokal sehat dan bergizi.
Program Studi ITP Fatepa Unram berkomitmen mendukung ibu rumah tangga dalam menciptakan pola makan bergizi seimbang berbasis bahan lokal. Sehingga, dapat membantu menekan angka stunting di Nusa Tenggara Barat.
Dengan edukasi ini, mengajak masyarakat untuk lebih bijak memanfaatkan sumber daya lokal yang kaya nutrisi demi kesehatan keluarga dan generasi mendatang.