Mataram (NTBSatu) – Tiga sektor utama pendukung ekonomi masyarakat NTB dititipkan kepada Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat berkunjung ke Bima, Sabtu 30 Desember 2023.
Program yang didorong agar diberi prioritas kedepan.
Selain itu beberapa sektor lain juga disebutnya masih membutuhkan perhatian lebih, karena menjadi kebutuhan mendasar bagi kehidupan masyarakat provinsi yang berpenduduk hampir 6 juta orang ini.
“Bahwa jika Demokrat kedepan mendapat kemenangan, kami di NTB ini memiliki 3 sektor yang harus diprioritaskan dan dimajukan. Jika Ketum diberikan ridho oleh Allah SWT, untuk menjadi bagian dari pemerintahan yang akan datang,” kata Ketua DPD Demokrat NTB, Indra Jaya Usman (IJU).
“Kami di sini memiliki sektor unggulan pada pertanian, peternakan dan perikanan. Sebagai sentra jagung, beras, bawang, udang, garam rakyat. Karena PDRB NTB ini paling banyak dari dunia pertanian,” ungkap IJU merinci secara garis besar kebutuhan masyarakat di NTB.
“Kami juga ingin menyampaikan karena NTB ini adalah tujuan dari investasi. Pulau Sumbawa memiliki sumber daya alam mineral, emas dan lain sebagainya. Di Pulau Lombok ada pariwisata. Kami berharap Ketum nanti bisa memajukan investasi yang ramah dengan rakyat. Karena kami memiliki masalah dengan pengangguaran dan kemiskinan. Masalah ketiga yang ingin kami sampaikan adalah di bidang kesehatan. Masalah stunting dan infrastruktur kesehatan,” sambung IJU yang diperhatikan AHY dengan terlihat mencatat apa yang disampaikan panglima partainya di NTB itu.
Sementara, AHY memberikan pengarahan dan sambutan dengan turun dan berdiri di bagian depan panggung yang sejajar dengan kursi hadirin. Ia mengawali sambutan dengan ungkapan apresiasinya terhadap hangatnya sambutan masyarakat yang tetap terasa sama dari dua kali kedatanganya di Bima itu.
Anak sulung Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut terdengar sempat menyampaikan salam dan apresiasi dari ayahnya untuk masyarakat NTB. Ia mengatakan ayahnya sangat berbahagia masih terus ada dan melekat dalam ingatan baik sebagian besar masyarakat Bima dan NTB secara umum.
“Saya hadir ingin memperkuat perjuangan para caleg dan kader Partai Demokrat. Baik yang berjuang untuk kursi DPR RI, DPRD Provinsi maupun Kabupaten Kota. Para caleglah yang lebih tahu apa yang menjadi masalah dan harapan masyarakat. Dan saya terus berusaha mempelajari apa saja yang menjadi permasalahan rakyat di seluruh Indonesia saat ini. Dan jika kita petakan yang paling mendasar adalah masalah ekonomi dan kesejahteraan,” ungkap AHY dengan tutur bahasa yang tegas namun santun.
AHY berjanji jika Partai Demokrat berhasil memenangkan pemilu dan kembali masuk dalam pemerintahan, Ia bersama jajaranya hingga ke tingkat paling bawah akan berusaha dan berjuang untuk memperluas terbukanya lapangan pekerjaan. Sehingga terjadi peningkatan perekonomian dan daya beli masyarakat.
“Tadi saya catat aspirasi yang disampaikan oleh Ketua DPD mewakili masyarakat NTB. Yang harus ditingkatkan komoditas utamanya adalah pertanian (dengan hasil produksinya berupa) jagung, padi, bawang, udang, garam. Ini bukan hanya saya catat, tapi InsyaAllah jika Demokrat kembali menang dan kuat di pemerintahan, yang begini-begini yang akan kita perjuangkan. Termasuk sektor tambang dan mineral,” papar AHY sambil menunjukkan kertas catatnya.
“NTB memiliki sumberdaya alam yang potensial. Tinggal bagaimana akses investasi mengalir. Modal bergerak. Sehingga masyarakat bukan hanya harus bekerja keras tetapi kesejahteraanya mengalir. Kekayaan alam tidak ada gunanya kalau tidak bisa dinikmati masyarakat,” ungap AHY yang disambut teriakan setuju dari masyarakat yang hadir.
Partai Demokrat disebut AHY tidak hanya memberi janji, karena telah memberi bukti kerja yang baik selama masa pemerintahan Presiden SBY. Ia juga sempat menyinggung bahwa dalam perjalanan pemerintahan pasti ada kinerja baik yang harus diteruskan dan ditingkatkan. Namun juga harus diakui sejumlah sektor dalam kehidupan masyarakat ada yang harus diperbaiki.
Dibagian akhir sambutan, AHY menampilkan 3 dari 14 video program kerja prioritas Partai Demokrat untuk kedepanya. Usai menutup sambutan AHY dan rombongan langsung kembali ke Bandara, untuk terbang kembali ke Jakarta mengakhiri rangkain kunjungan dan silaturahminya di Tahun 2023 ini. (HAK*)