Mataram (NTB Satu) – Rombongan siswa berpakaian putih abu melintas di jalanan daerah Senggigi, pada Senin pagi, 8 Mei 2023. Dengan pakaian yang sudah dipenuhi coretan warna-warni, mereka melakukan konvoi dalam rangka merayakan kelulusannya.
Padahal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB telah menegaskan dalam surat edaran kelulusan, bahwa siswa tidak boleh konvoi.
Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB, H. Aidy Furqan menyayangkan aksi konvoi para siswa itu. “Saya sangat sayangkan masih ada anak-anak yang tidak patuh dengan sekolahnya sehingga melakukan konvoi,” ujarnya, Senin, 8 Mei 2023.
Aidy menjelaskan, pihaknya juga telah mengingatkan langsung kepada sekolah dalam rapat kerja beberapa waktu lalu, agar tidak boleh konvoi.
“Sekolah juga merespons dan melakukan koordinasi dan pengawasan kepada para siswa. Sehingga pengumuman kelulusan banyak diisi kegiatan pelepasan,” tambah Aidy.
Dengan adanya kejadian ini, Dinas Dikbud Provinsi NTB akan mencoba mencermatinya dahulu. Seperti, mencari ada yang menggerakan atau memprovokasi sehingga para siswa terpancing untuk konvoi.
“Setelah itu, baru nanti saya minta sekolah untuk mengidentifikasi siapa saja siswanya yang ikut konvoi. Lalu, diberikan pembinaan sebelum mereka menerima ijazahnya,” pungkas Aidy. (JEF)