Trending

Presiden Jokowi Senang Indonesia Tak Alami “Resesi Seks”

Mataram (NTB Satu) – Sepanjang tahun 2022, sejumlah negara dilaporkan mengalami resesi seks, mulai dari China, Jepang, hingga Korea Selatan. Namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa fenomena itu tidak melanda Indonesia.

Menurut Presiden Jokowi, tidak adanya resesi seks di Indonesia dapat dilihat dari persentase terkini terkait angka kelahiran sebesar 2,1 anak per perempuan. Data tersebut diperoleh berdasarkan laporan dari Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo.

“Saya senang angka yang disebut Pak Hasto (Kepala BKKBN), pertumbuhan di 2,1 kelahiran. Data yang menikah 2 juta dan yang hamil 4,8 juta. Artinya, di Indonesia tidak terdapat resesi seks,” ungkap Presiden Jokowi dalam Rakernas Strategi Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana serta Program Percepatan Penurunan Stunting di Jakarta, dilansir dari Asumsi, Kamis, 26 Januari 2023.

Presiden Jokowi menambahkan, pertumbuhan jumlah penduduk menjadi kekuatan ekonomi suatu negara. Namun, hal tersebut harus diiringi dengan menjaga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Maka dari itu, menjaga asupan gizi bagi ibu hamil, bayi, dan anak-anak Indonesia sangatlah penting.

Presiden Jokowi menjelaskan, asupan protein yang cukup, seperti ikan, telur dan daging untuk ibu hamil, bayi, dan anak-anak harus diperhatikan supaya tidak terjadi stunting.

“Hal yang paling penting memang menjaga kualitas. Bayi atau ibu hamil harus diberi protein, diberikan ikan, diberi telur. Bayi dan anak-anak tidak diberi asupan yang tidak semestinya,” tuturnya

Perhatian Presiden Jokowi terhadap asupan yang baik tersebut, dimulai dari adanya kasus seorang ibu yang memberikan kopi susu instan kepada bayinya di Gowa, Sulawesi Selatan hingga viral di media sosial.

Jokowi turut meminta agar kader BKKBN dan Pos Layanan Terpadu (Posyandu) mampu meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat soal asupan makanan berkualitas.

“Hati-hati mengenai ini. Maka dari itu, sekali lagi yang namanya penyuluhan penting. Kata ibunya kopi susu sachet ini bermanfaat, karena ada susunya. Hati-hati pada anak, ginjal dan jantung itu belum kuat,” pungkas Presiden Jokowi. (GSR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button