Mataram (NTB Satu) – Sepanjang tahun 2022, diakumulasikan sekitar 3.000 remaja di Kota Mataram menginjak umur 17 tahun.
“Kemarin angka terakhir sekitar 3.000 orang kurang sedikit,” ujar Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Mataram, Hasmin, tidak lama ini.
Selain itu, permintaan pembuatan KTP baru maupun perbaikan KTP diakui masih cukup tinggi. “Kalau perbaikan KTP tetap ada, ada juga yang minta ganti foto,” imbuh Hasmin.
Sedangkan stok blangko KTP di Disdukcapil Kota Mataram, diakui Hasmin masih aman, yaitu sekitar 2.000 keping. Sehingga proses pencetakan KTP kini kembali normal, begitupun pemenuhan permintaan dari kalangan siswa yang terbilang cukup banyak.
“Yang dari sekolah sudah dicetak sekitar 6 ratusan,” klaimnya.
Lalu transformasi penerbitan KTP ke bentuk digital, di Kota Mataram sampai saat ini masih berkisar pada angka 700 ratus orang. Mayoritas pengguna KTP digital itu adalah para ASN, karena memang belum menyasar masyarakat umum. (RZK)