Mataram (NTBSatu) – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI menujuk NTB sebagai salah satu provinsi yang menjadi pilot project pengembangan blue food atau blue economy di Indonesia.
Pj. Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan, penunjukan ini merupakan langkah awal yang tepat, sebab bumi gora memiliki potensi kelautan yang melimpah seperti lobster, rumput laut, dan mutiara yang kualitasnya sudah diakui dunia internasional.
Berita Terkini:
- Turnamen Tenis Rally Rumble 2025 Sukses Digelar, Jadi Momentum Kebangkitan Tenis Lapangan di NTB
- Profil Al-Nassr, Klub Sepak Bola Terbesar di Asia
- Kas NTB Surplus Rp951 Miliar, DJPb Dorong Pemda Percepat Program Prioritas
- Ratusan Calon Jemaah Haji NTB 2025 Gagal Berangkat ke Tanah Suci
“Kami di NTB sebagai salah satu dari delapan provinsi kepulauan, terus berjuang dengn hadirnya UU provinsi kepulauan yang memberikan afirmasi untuk memberikan perlindungan, pengawasan, serta pengamanan potensi kelautan yang kita miliki,” kata Gita pada Opening Remarks Blue Food Forum di Pullman Hotel Mandalika, Kamis, 16 November 2023.
Blue food merupakan sumber pangan berbasis akuatik yang berasal dari perikanan tangkap dan budidaya.